Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) sebagai manajemen bank spesialis pembiayaan rumah baru-baru ini memperkenalkan desain baru aplikasi BTN Properti pada HUT KPR ke-45 pekan lalu.
Adapun hingga akhir September 2021, aplikasi BTN Properti telah dikunjungi sebanyak 5,3 juta kali. BTN Properti adalah aplikasi yang memberikan layanan secara menyeluruh (one stop services) dan mempertemukan para pihak dalam satu platform.
“Jadi, pengguna aplikasi bisa berburu properti idaman secara mudah, mendapatkan informasi secara lengkap dan langsung proses pengajuan kredit,” kata Direktur Operation, IT and Digital Banking Bank BTN, Andi Nirwoto dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2021).
Selain itu, aplikasi BTN Properti juga memandu konsumen tentang biaya yang harus disiapkan sebelum menyerahkan dokumen, seperti biaya notaris, perhitungan pajak, provisi, hingga asuransi.
Andi menyampaikan, tampilan antarmuka atau user interface dan user experience (UI/UX) pada aplikasi BTN Properti menjadi lebih minimalis, user friendly, dan mudah digunakan.
“Aplikasi BTN Properti juga menjadi lebih interaktif dan fitur pencarian yang lebih akurat dan relevan dengan kebutuhan konsumen,” ujarnya.
Aplikasi BTN Properti didukung oleh lebih 3.300 developer dan jumlah unit yang dipasarkan melalui aplikasi ini mencapai lebih 750.000 unit.
“Fitur-fiturnya akan terus kami perbaharui berdasarkan masukan nasabah. Kami percaya, aplikasi yang baik adalah aplikasi yang relevan dengan kebutuhan nasabah. Mimpi kami menjadikan BTN Properti sebagai platform one stop housing solution,” ujarnya.
Selain BTN Properti, BTN juga meluncurkan aplikasi Smart Residence. Aplikasi ini menyasar pengelola residensi, baik perumahan atau apartemen, dan para pemilik properti.
Dengan aplikasi Smart Residence, nasabah bisa melakukan pembayaran tagihan, iuran pengelolaan lingkungan, dan menjadi sarana komunikasi bersama antara pemilik dan pengelola properti.