Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) terus mengalami kenaikan usai mengumumkan investor strategis yang akan masuk melalui aksi rights issue.
Sebagaimana diketahui, Allo Bank mengumumkan akan menerbitkan HMETD sebanyak 10,04 miliar saham baru dengan nominal Rp100 per saham.
Berdasarkan data RTI, hingga pukul 10.33 WIB, BBHI naik 11,65 persen ke level 9.825 per saham. Bahkan, pergerakan saham yang dulunya bernama Bank Harda ini sempat menyentuh 10.000 per saham.
Nilai kapitalisasi pasar (market capitalization) Allo Bank pun melambung ke angka Rp114,78 triliun. Saham yang ditransaksikan sebanyak 13,63 juta dengan nilai turnover Rp132,07 miliar. PER BBHI tercatat 1004,16.
Kemarin, saham Allo Bank ditutup pada harga 8.800 per saham dengan kenaikan 11,39 persen setelah pada perdagangan sebelumnya berada di level 7.900 per saham.
Perseroan telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue senilai Rp478 per saham. Dengan demikian, Allo Bank berpotensi mendapatkan dana Rp4,8 triliun melalui aksi ini.
Baca Juga
PT Mega Corpora (MC) selaku pemegang saham utama Allo Bank dengan kepemilikan 90 persen telah menyatakan hanya akan mengambil bagian dan melaksanakan sekitar 30 persen dari seluruh HMETD yang menjadi haknya. Dana yang disiapkan oleh MC untuk melaksanakan sebagian haknya ini senilai Rp1,3 triliun.
Sisa hak HMETD yang ditidak diambil oleh MC, dialihkan kepada Bukalapak sebanyak 2,49 miliar saham, lalu Abadi Investment Pte.Ld sebanyak 1,52 miliar saham, dan PT Indolife Investama Perkasa sebanyak 1,30 saham.
Selain itu, ada juga H Holdings Inc. sebanyak 448,74 juta saham, Trusty Cars Pte. Ltd sebanyak 150 juta saham, dan PT CT Corpora sebanyak 408,31 juta saham.