Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal Meluncur Maret 2022, Aplikasi Digital Allo Bank (BBHI) Masuk Tahap Uji Coba

Allo Bank (BBHI) menjelaskan aplikasi digital yang disiapkan perseroan bersama dengan CT Corp sudah memasuki tahap uji coba secara internal.
Nasabah melakukan transaksi melalui aplikasi Allo Bank di Jakarta, Selasa (4/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah melakukan transaksi melalui aplikasi Allo Bank di Jakarta, Selasa (4/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Aplikasi digital besutan PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) yang bakal diluncurkan Maret 2022, saat ini masuk tahap uji coba secara internal.

Hal itu disampaikan manajemen Allo Bank dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia pada Senin (17/1/2022), yang ditandatangani Direktur Ari Yanuanto Asah dan Arief Tendeas.

"Saat ini tahapan pekerjaan dalam penyiapan aplikasi digital yang disiapkan oleh bank digital dimaksud bersama dengan tim IT perseroan dan CT Corp sudah memasuki tahap uji coba secara internal," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

Lebih lanjut, nama dari bank digital terbesar yang membantu penyiapan aplikasi digital Allo Bank akan diumumkan bersamaan dengan peluncuran aplikasi Allo Bank ke publik dalam waktu yang tidak lama lagi.

Sebagai informasi, dalam keterangan pers pekan lalu, Ultimate Shareholder PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) Chairul Tanjung menyatakan bahwa aplikasi Allo Bank, yang bakal diluncurkan pada Maret 2022, dikembangkan oleh orang-orang terbaik di CT Corp, serta melibatkan dari bank digital terbesar di dunia saat ini.

Dia menyebutkan bank digital terbesar itu telah berkiprah selama 8 tahun, dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 200 juta.

“Kerja samanya adalah mereka membantu kami dalam proses development daripada semua sistem teknologi yang kami bangun, baik menyangkut hardware maupun software,” ujar CT dalam konferensi pers di Jakarta baru-baru ini.

Dengan keterlibatan bank digital terbesar di dunia dalam pengembangan aplikasi Allo Bank, CT meyakini bahwa kehadiran platform dari emiten bank berdandi BBHI ini mampu menjawab kebutuhan konsumen ke depan.

“Oleh karenanya, kami yakin platform kami mampu untuk menjawab tantangan daripada jumlah nasabah, jenis transaksi, maupun hal-hal yang terkait teknologi itu sendiri,” jelasnya.

Kendati demikian, CT tidak menyebutkan secara rinci siapa bank digital yang dimaksud. Namun, dari bocoran yang dia ungkap hanya ada satu nama yang muncul ke permukaan, yaitu WeBank. 

Dikutip dari laman resminya, WeBank merupakan bank digital pertama di China. Bank ini resmi meluncur ketika menerima lisensi perbankannya pada Desember 2014. Berbasis di Shenzhen, WeBank didukung perusahaan terkemuka, yaitu Tencent.

Tencent merupakan perusahaan internet dan teknologi besar di China. Sementara itu, Tencent tercatat memiliki beragam produk, di antaranya WeChat yang mengisi sektor komunikasi dan sosial. Tencent juga memiliki layanan teknologi finansial atau fintech berupa WeChat Pay, QQ Wallet, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper