Bisnis.com, JAKARTA – Chairman CT Corp sekaligus ultimate shareholders PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), Chairul Tanjung, mengungkapkan peran bank digital terbesar di dunia dalam pengembangan platform dari Allo Bank.
Chairul Tanjung baru-baru ini mengatakan bahwa ada kerja sama antara Allo Bank dengan bank digital terbesar di dunia. Dia menyebutkan bank digital terbesar itu telah berkiprah selama 8 tahun, dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 200 juta.
“Kerja samanya adalah mereka membantu kami dalam proses development daripada semua sistem teknologi yang kami bangun, baik menyangkut hardware maupun software,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta baru-baru ini.
Chairul Tanjung atau biasa disapa CT ini tidak menyebutkan secara rinci siapa bank digital yang dimaksud. Namun, dari bocoran yang dia ungkap hanya ada satu nama yang muncul ke permukaan, yaitu WeBank.
Dikutip dari laman resminya, WeBank merupakan bank digital pertama di China. Bank ini resmi meluncur ketika menerima lisensi perbankannya pada Desember 2014. Berbasis di Shenzhen, WeBank didukung perusahaan terkemuka, yaitu Tencent.
Tencent adalah perusahaan internet dan teknologi besar di China. Ia tercatat memiliki beragam produk, satu di antaranya WeChat yang mengisi sektor komunikasi dan sosial. Tencent juga memiliki layanan teknologi finansial berupa WeChat Pay, QQ Wallet, dan lainnya.
Baca Juga
Sementara itu, dihimpun dari berbagai sumber, WeBank saat ini mengemban status sebagai bank digital terbesar di dunia dengan lebih dari 200 juta pelanggan. Bank ini juga memimpin dari segala aspek, mulai dari aset, pinjaman, laba bersih, hingga ekuitas.
Dengan keterlibatan bank digital terbesar di dunia dalam pengembangan aplikasi Allo Bank, CT meyakini bahwa kehadiran platform dari emiten bank berdandi BBHI ini mampu menjawab kebutuhan konsumen ke depan.