Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjanjikan bakal menyiapkan promo istimewa kepada nasabah dalam rangka hari ulang tahun ke-65 perseroan pada 21 Februari mendatang.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan bahwa perseroan berkomitmen memberikan nilai tambah kepada nasabah dan masyarakat luas.
Menurutnya, BCA tentu akan memberikan promo spesial di berbagai program sesuai dengan kategori dan segmen kebutuhan nasabah dalam perayaan HUT ke-65 perseroan.
“Saat ini kami sedang menyiapkan hadiah istimewa bagi nasabah tercinta. Stay tune,” ujarnya kepada Bisnis, saat dihubungi pada Senin (31/1/2022).
Hera menambahkan saat ini nasabah dapat menikmati berbagai promo menarik sesuai kategori dan segmen melalui laman www.bca.co.id/id/promo-bca.
Di sisi lain, emiten bank dengan kode BBCA ini baru saja melaporkan kinerja keuangan untuk tahun 2021 pada pekan lalu. Sepanjang 2021, perseroan dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar Rp31,4 triliun sepanjang 2021.
Perolehan laba tersebut tumbuh 15,8 Persen secara tahunan. Adapun, total aset BCA naik 14,2 persen secara secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.228,3 triliun.
Dari sisi penyaluran kredit, total kredit BCA naik 8,2 persen secara yoy menjadi Rp637 triliun di Desember 2021, lebih tinggi dari target pertumbuhan 6 persen.
Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan terjaga sebesar 2,2 persen didukung oleh kebijakan relaksasi restrukturisasi.
Dari sisi pendanaan, CASA tumbuh 19,1 persen yoy mencapai Rp767 triliun dan berkontribusi hingga 78,6 persen dari total DPK. Deposito juga tumbuh 6,1 persen yoy menjadi Rp208,9 triliun. Secara keseluruhan, total DPK naik 16,1 persen secara yoy menjadi Rp975,9 triliun.
Solidnya pendanaan ditopang oleh kepercayaan nasabah serta kemudahan bertransaksi dalam mengembangkan platform perbankan transaksi. BCA memperkuat ekspansi ekosistem digital melalui kolaborasi dengan mitra strategis serta berbagai inovasi layanan digital.
Pada 2021, total volume transaksi naik 42 persen secara yoy. Hal itu terutama didukung oleh transaksi pada mobile banking yang mampu tumbuh sebesar 60 persen.