Bisnis.com, JAKARTA – Layanan saluran elektronik atau E-channel PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 20,1 persen sepanjang 2021.
Berdasarkan paparan kinerja Bank Mandiri tahun 2021, layanan E-channel menyumbang Rp2,84 triliun. Angka ini meningkat 20,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020, yakni Rp2,36 triliun.
Secara rinci, nilai tersebut ditopang oleh layanan Livin’ by Mandiri, SMS, dan internet banking yang tumbuh 48,6 persen menjadi Rp1,43 triliun.
Adapun, layanan ATM mengalami penurunan sebesar 10,8 persen menjadi Rp617 miliar. Sementara itu, layanan E-channel lain menyumbang Rp793 miliar atau meningkat sebesar 11,4 persen secara tahunan (yoy).
Sepanjang 2021, Bank Mandiri membukukan pendapatan non bunga atau non-interest income secara konsolidasi sebesar Rp32,27 triliun. Capaian ini tumbuh 9 persen dibandingkan 2020, yang tercatat senilai Rp29,60 triliun.
Bank Mandiri, sepanjang tahun 2021, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp28,03 triliun atau tumbuh 66,8 persen secara yoy.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan pertumbuhan laba bersih ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, dia menambahkan bahwa pertumbuhan kinerja Bank Mandiri sepanjang 2021, tidak terlepas dari peran teknologi pada bisnis perseroan.
“Pada tahun 2021 lalu, Bank Mandiri telah berhasil melakukan lompatan dengan mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah,” kata Darmawan dalam paparan publik beberapa waktu lalu.
Pada kuartal IV/2021, BMRI telah menghadirkan Livin' by Mandiri. Sejak diluncurkan, aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 7,5 juta kali dengan total pengguna menembus 10 juta nasabah dan melayani lebih dari 1,5 miliar transaksi dengan nilai Rp1.630 triliun.