Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Tender Offer, Bos BFI Finance (BFIN) Lepas 2,1 Juta Saham

BFI Finance (BFIN) melaporkan perubahan kepemilikan saham perseroan yang dimiliki Francis Lay Sioe Ho selaku Presiden Direktur Perseroan.
Karyawati memberikan penjelasan kepada nasabah di kantor BFI Finance di Jakarta./JIBI-Endang Muchtar
Karyawati memberikan penjelasan kepada nasabah di kantor BFI Finance di Jakarta./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) Francis Lay Sioe Ho melepas sebagian saham perseroan yang dimilikinya, menjelang periode penawaran tender offer yang dijadwalkan pada pekan depan. 

Hal itu diketahui dari laporan perseroan perihal keterbukaan informasi pemegang saham tertentu, di pengumuman Bursa Efek Indonesia pada 15 Februari 2021. 

"Menunjuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka, kami sampaikan surat tertanggal 15 Februari 2022 dari Bapak Francis Lay Sioe Ho, Presiden Direktur PT BFI Finance Indonesia Tbk. mengenai saham yang dimilikinya," terang menajamen.

Secara rinci, manajemen melaporkan jumlah saham dan persentase sebelum transaksi sebesar 391.171.480 saham (2,45 persen) menjadi sebesar 389.071.480 saham (2,44 persen) setelah transaksi. Dengan demikian, jumlah saham yang dijual sebanyak 2,1 juta saham. 

Transaksi tersebut dilakukan dengan harga rata-rata Rp1.260-Rp1.315 per saham. Adapun tanggal transaksi dilakukan selama rentang 7-11 Februari 2022. 

"Tujuan dari transaksi yakni pelepasan investasi. Status kepemilikan saham adalah langsung," terang manajemen dalam pengumuman. 

Sebagai informasi, konglomerat Jerry NG dan Garibaldi 'Boy' Thohir melalui Trinugraha Capital & Co SCA (TC) akan melakukan tender sukarela (tender offer) saham PT BFI Finance Tbk. (BFIN) senilai Rp10,96 triliun. TC menyatakan akan melakukan penawaran tender sukarela sebanyak 9.131.865.960 (dibulatkan 9,13 miliar) saham yang mewakili 57,19 persen dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam BFIN. 

"Harga penawaran sebesar Rp1.200 per saham, yang ditetapkan berdasarkan rerata harga 90 hari sebelum 20 Januari 2022," papar manajemen TC dalam prospektus, Kamis (20/1/2022).

Berdasarkan rencana jadwal tender sukarela saham BFIN oleh TC, pernyataan efektif oleh OJK dijadwalkan pada 18 Februari 2022. Selanjutnya, tanggal pernyataan penawaran tender sukarela pada 21 Februari 2022.

Berikutnya, periode penawaran tender sukarela dijadwalkan pada 22 Februari - 23 Maret 2022. Dan perkiraan tanggal pembayaran pada 4 April 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper