Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OCBC (NISP) Bakal Buyback Saham Maksimal Rp500 Juta, Ini Indikasi Jadwalnya

Emiten berkode saham NISP ini akan membeli kembali maksimum 0,002 persen dari total saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh atau maksimum 436.000 saham.
Petugas berbincang dengan nasabah di kantor cabang PT Bank OCBC NISP Tbk di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Petugas berbincang dengan nasabah di kantor cabang PT Bank OCBC NISP Tbk di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pembelian kembali (buyback) saham PT Bank OCBC NISP Tbk. diperkirakan dilakukan dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya aksi pembelian kembali saham perseroan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Perseroan menjadwalkan RUPS pada 5 April 2022. 

Dalam keterbukaan informasi pada Jumat (18/2), OCBC menyebutkan perkiraan biaya yang diperlukan untuk melakukan pembelian kembali saham adalah maksimal Rp500 juta. Biaya itu telah termasuk komisi perantara pedagang efek dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan itu.

Emiten berkode saham NISP ini akan membeli kembali maksimum 0,002 persen dari total saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh atau maksimum 436.000 saham.

Pembelian kembali saham dilakukan NISP dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variable atas kinerja tahun 2021 kepada manajemen dan karyawan Perseroan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.03/2015 Tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum.

Pelaksanaan pembelian kembali saham dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variable kepada manajemen dan karyawan ini juga sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2017.

Peraturan tersebut menegaskan bahwa dalam hal pembelian kembali saham dilakukan melalui Bursa Efek, maka transaksi beli dilakukan melalui 1 Anggota Bursa Efek dan harga penawaran untuk membeli kembali saham harus lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya.

Dalam hal pembelian kembali saham dilakukan di luar Bursa Efek dan dengan mengingat saham Perseroan tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek, maka harga pembelian kembali saham NISP paling tinggi sebesar harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek selama 90 hari terakhir sebelum tanggal pembelian kembali saham oleh NISP.

Perseroan mencatat laba bersih per-saham sebesar Rp109,8 sedangkan proforma laba bersih per saham setelah pembelian kembali saham sebesar Rp109,8.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper