Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST Bank Mandiri (BMRI) Tunjuk Muliadi Rahardja Jadi Komisaris Independen

Bank Mandiri (BMRI) menggelar RUPS Tahunan pada hari ini, Kamis (10/3/2022). Salah satu hasil rapat yakni memutuskan untuk mengangkat Muliadi Rahardja menjadi Komisaris Independenmenggantikan Mohamad Nasir.
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memutuskan untuk mengangkat Muliadi Rahardja menjadi Komisaris Independen Bank Mandiri menggantikan Mohamad Nasir.

“Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid dan mampu membawa Bank Mandiri semakin berperan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional untuk Indonesia yang lebih baik,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/3/2022).

Muliadi Rahardja tercatat meraih gelar Sarjana Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1978 – 1984. Dia kemudian melanjutkan pendidikan Master of Business Administration Finance di Massachusetts Institute of Technology (MIT) tahun 1997-1998.

Muliadi Rahardja juga menduduki beberapa posisi penting saat ini, seperti Bendahara Atma Jaya Foundation (2018 – saat ini), Komisaris Independen PT XL Axiata Tbk. (2017 – saat ini), dan Komisaris PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (2017 – saat ini).

Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pada tahun 2015 – 2017, serta mengemban posisi Direktur di Bank Danamon sejak 1999 sampai dengan tahun 2015.

Dalam RUPST, emiten bank dengan sandi BMRI ini juga menetapkan 60 persen dari laba bersih konsolidasi 2021 atau sekitar Rp16,82 triliun sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Adapun, 40 persen sisanya dialokasikan sebagai laba ditahan.

Dari nilai ini, dividen kepada pemerintah Indonesia atas kepemilikan sebesar 52 persen saham Bank Mandiri atau sebesar Rp8,75 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.

Berikut adalah susunan pengurus PT Bank Mandiri setelah RUPST:

• Komisaris Utama/Independen: M. Chatib Basri

• Wakil Komisaris Utama/Independen: Andrinof A. Chaniago

• Komisaris Independen: Boedi Armanto

• Komisaris Independen: Loeke Larasati Agoestina

• Komisaris Independen: Muliadi Rahardja*

• Komisaris: Rionald Silaban

• Komisaris: Nawal Nely

• Komisaris: Faried Utomo

• Komisaris: Arif Budimanta

• Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh

Adapun susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut:

• Direktur Utama: Darmawan Junaidi

• Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar

• Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin

• Direktur Kepatuhan & SDM: Agus Dwi Handaya

• Direktur Treasury & International Banking: Panji Irawan

• Direktur Commercial Banking: Riduan

• Direktur Jaringan & Retail Banking: Aquarius Rudianto

• Direktur Operation: Toni E.B. Subari

• Direktur Corporate Banking: Susana Indah K. Indriati

• Direktur Hubungan Kelembagaan: Rohan Hafas

• Direktur Keuangan & Strategi: Sigit Prastowo

• Direktur Information Technology: Timothy Utama

*efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper