Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri (BMRI) Jadwalkan Cum Dividen Pekan Ini. Simak Prospeknya

Analis menilai prospek saham BMRI masih sangat menarik karena memiliki historical dividen yield yang paling sejajar dengan emiten tambang.
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja apik yang dibukukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sepanjang 2021 menjadi gambaran bahwa saham perseroan masih menarik atau memiliki prospek cerah.

SVP Research Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial mengatakan pada 2021, BMRI mencatatkan laba yang sangat bagus dengan pertumbuhan hampir 70 persen secara tahunan, karena penghasilan dasar yang rendah (low base earning) pada 2020.

Dia menilai pertumbuhan laba yang dibagi per lembar saham (earning per share/EPS) Bank Mandiri pada 2022 tidak akan sebesar tahun lalu, tetapi akan tumbuh double digit normal pada kisaran 15 persen-20 persen. Pertumbuhan tersebut didorong oleh booming harga komoditas yang akan mendongkrak permintaan pinjaman pada 2022.

Janson menuturkan secara historis, dividen yield perbankan termasuk yang paling moncer, pada kisaran 3 persen - 4 persen. Kemudian pada tahun ini dividen yield bisa mencapai 5 persen. Hal tersebut dinilai sangat bagus.

“Prospek BMRI masih sangat bagus karena historical dividen yield selalu paling sejajar dengan emiten tambang,” kata Janson, Selasa (15/3).

Sebelumnya, BMRI membukukan laba bersih sebesar Rp28,03 triliun pada 2021. Perolehan tersebut tumbuh 66,83 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

BMRI rencananya membagikan dividen sebesar Rp16,82 triliun atau Rp360,64 per lembar saham kepada pemegang saham. Total nilai dividen yang dibagikan setara dengan 60 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021.

Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang diselenggarakan pada 10 Maret 2022. Dalam ringkasan risalah rapat pada Senin (14/3/2022), perseroan menyampaikan jadwal pembagian dividen tunai tahun buku 2021.

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 18 Maret 2022, sedangkan di pasar tunai pada 22 Maret 2022.

Sementara itu, awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi pada 19 Maret 2022, sedangkan di pasar tunai pada 23 Maret 2022.

Adapun dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan atau recording date pada 22 Maret 2022 Selanjutnya, dividen tunai tahun buku 2021 akan dibayarkan pada 6 April 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper