Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah diprediksi melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (17/3/2022) setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga 25 bps sesuai ekspektasi pasar.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah direntang Rp14.290-Rp14.350 per dolar AS pada hari ini.
Pada Rabu (16/3/2022), rupiah ditutup menguat 15 poin atau 0,10 persen ke Rp14.311 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,41 persen ke 98,69.
Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar di BCA (BBCA) dan BNI (BBNI) pada hari ini?
berikut ulasannya yang dikumpulkan Bisnis terkait dengan kurs jual beli dolar AS di dua bank tersebut:
1. BCA
Baca Juga
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk. (BBCA) pukul 09.31WIB menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS masing-masing sebesar Rp14.271 dan Rp14.286 untuk e-rate. Sementara itu untuk bank notes harga beli dan harga jual dolar AS masing-masing senilai Rp14.134 dan Rp14.434. Begitupun untuk TT Counter.
Kurs Jual Beli Dolar AS BCA | ||
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 14.134 | 14.434 |
E Rate | 14.271 | 14.286 |
Bank Notes | 14.134 | 14.434 |
2. BNI
Sementara itu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) pukul 09.30 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.257 dan harga jual sebesar Rp14.306 berdasarkan e-rate. Sementara itu berdasarkan TT Counter, harga beli dolar AS sebesar Rp14.105 dan harga jual sebesar Rp14.455.
Kurs Jual Beli Dolar AS BNI | ||
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 14.105 | 14.455 |
E Rate | 14.257 | 14.306 |