Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyatakan telah menyiapkan dana untuk melunasi obligasi berkelanjutan yang jatuh tempo pada 11 April 2022.
Hal itu disampaikan Divisi Layanan Investasi BRI dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/3/2022).
Emiten bersandi BBRI menyatakan telah menyiapkan dana untuk pembayaran Obligasi Berkelanjutan II BRI Tahap II Tahun 2017 Seri C sebesar Rp925 miliar.
“Saat ini, penempatan dana tersebut berada pada high quality liquid asset perseroan,” jelasnya, dikutip Selasa (22/3/2022).
Adapun, pada 1 Desember 2021, BBRI siap melunasi Obligasi Berkelanjutan II BRI Tahap 2016 Seri C dengan pokok sebesar Rp193 miliar.
Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021 kepada pemegang saham sebesar Rp26,4 triliun atau sekurang-kurangnya Rp174,23 per saham.
Selanjutnya, dividen akan dibayarkan pada 1 April 2022. Jumlah dividen tersebut mencapai 85 persen dari total laba bersih BRI.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan pemberian dividend payout ratio sebesar 85 persen dilakukan karena perseroan memiliki struktur modal yang kuat dan likuiditas yang optimal, dalam rangka ekspansi bisnis dan antisipasi risiko yang mungkin terjadi pada masa mendatang.
“Dengan rasio pembayaran dividen sebesar 85 persen, CAR Perseroan tetap terjaga minimal 20 persen,” ujarnya.