AIA Vitality Dorong Pendapatan Premi AIA pada 2021

Kinerja AIA juga didukung oleh AIA Vitality, bagian kampanye hidup sehat AIA yang diluncurkan awal 2021.
Foto: dok. AIA
Foto: dok. AIA

Bisnis.com, JAKARTA – PT AIA Financial (AIA) membukukan pendapatan premi senilai Rp13,61 triliun (unaudited) pada triwulan IV tahun 2021. Pendapatan premi itu naik tipis dibandingkan dengan periode yang sama 2020 yang senilai Rp13,59 triliun.

Sainthan Satyamoorthy, Presiden Direktur AIA mengatakan bahwa kinerja AIA juga didukung oleh AIA Vitality, bagian kampanye hidup sehat AIA yang diluncurkan awal 2021.

Selain meningkatkan engagement, produk AIA yang memiliki opsi fitur AIA Vitality juga diminati nasabah.

Terbukti, tegasnya, dengan 33% premi produk dengan AIA Vitality mendukung kinerja positif, bahkan pada Desember 2021 kontribusinya mencapai 50%.

AIA Vitality, katanya, telah digunakan oleh nasabah dan berhasil mengumpulkan lebih dari 1,2 juta langkah (steps) untuk gaya hidup sehat.

AIA Vitality merupakan program health and wellnes yang terhubung dengan layanan inti proteksi jiwa AIA.

“AIA juga memberikan berbagai rewards termasuk voucher gratis medical check up di mana hampir 1.000 member AIA Vitality telah menggunakannya dan 35 ribu voucher rewards mingguan untuk memotivasi para member agar hidup sehat dan aktif, terutama di tengah pandemi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (22/3/2022).

Menurutnya, seluruh pencapaian positif yang diraih AIA menunjukan kepercayaan nasabah dan mitra, kekuatan jalur distribusi, brand terpercaya, dan kondisi finansial yang sehat untuk memastikan kami siap melayani dan memproteksi nasabah dalam jangka panjang.

Pada triwulan IV/2021, AIA juga mencatatkan rasio pencapaian solvabilitas hingga pada level 645 persen (unaudited), jauh melebihi ketentuan pemerintah sebesar 120 persen.

Rasio solvabilitas menunjukkan tingkat kemampuan AIA untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka panjang termasuk membayarkan klaim dan uang pertanggungan nasabah.

AIA mencatatkan laba operasional sebesar Rp1,0 triliun (unaudited), meningkat dibandingkan tahun 2020. 

Sementara itu pada sisi neraca, aset AIA pada triwulan IV tahun 2021 tercatat senilai Rp53 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper