Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp5.741,5 Triliun di Februari 2022

Penyaluran kredit per Februari 2022 tumbuh 5,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,4 persen yoy.
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia menyampaikan kredit yang disalurkan oleh perbankan terus menunjukan tren positif pada Februari 2022.

Berdasarkan Laporan BI dalam Analis Perkembangan Uang Beredar edisi Februari 2022 yang dirilis Kamis (24/3/2022), penyaluran kredit pada Februari 2022 tercatat sebesar Rp5.741,5 triliun.

Nilai ini tumbuh 5,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,4 persen yoy. Adapun, pada Januari 2022, penyaluran kredit tercatat sebesar Rp5.695,4 triliun.

BI menilai tren positif kredit perbankan disebabkan akselerasi pertumbuhan kredit yang terjadi pada korporasi dan perorangan.

Hal ini dibuktikan dengan kredit kepada korporasi meningkat dari 5,4 persen yoy pada Januari 2022 menjadi 5,9 persen yoy pada bulan laporan. Dengan demikian, kredit korporasi yang semula Rp2.879,1 triliun di posisi Januari 2022 menjadi Rp2.899,4 triliun per Februari 2022.

Sementara itu, kredit kepada perorangan juga tumbuh dari 6,9 persen yoy pada Januari 2022, yakni sebesar Rp2.771,1 triliun menjadi 7,3 persen yoy atau sebesar Rp2.796,8 triliun per Februari 2022.

Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit pada Februari 2022 terutama terjadi pada Kredit Investasi (KI) dan Kredit Konsumsi (KK), sedangkan Kredit Modal Kerja (KMK) sedikit melambat.

“KI [Kredit Investasi] terakselerasi dari 3,2 persen yoy pada Januari 2022 menjadi 4,9 persen yoy pada Februari 2022, terutama di sektor industri pengolahan, serta sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan,” jelas laporan BI, dikutip Jumat (25/3/2022).

Selanjutnya, pertumbuhan KK terakselerasi dari 4,8 persen yoy pada Januari 2022 menjadi 5,0 persen yoy. Pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Di sisi lain, KMK tumbuh sebesar 7,1 persen yoy pada Februari 2022, sedikit melambat dari bulan sebelumnya sebesar 7,2 persen yoy.

“Perlambatan terjadi pada penyaluran KMK di sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan serta sektor industri pengolahan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper