Bisnis.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menilai mobilitas masyarakat yang makin tinggi selama Ramadan, akan mendorong tingkat konsumsi di masyarakat.
Perusahaan berkode saham BBNI itu menyiapkan beragam program untuk menstimulasi konsumsi agar lebih optimal.
Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan pada tahun ini mobilitas masyarakat lebih tinggi. Begitu pula dengan kepercayaan konsumsinya. Perseroan menyiapkan berbagai program untuk menunjang sekaligus pendorong stimulasi konsumsi agar lebih optimal.
“Kami ada promo kartu debit, kredit, QRIS, dan bahkan promo griya KPR untuk menunjang kebutuhan pembelian rumah yang makin tinggi akhir-akhir ini,” kata Mucharom kepada Bisnis, Selasa (5/4).
Selain itu, lanjutnya, semua kanal pemasaran perseroan akan makin dioptimalkan pada periode puasa dan lebaran tahun ini.
Untuk transaksi di EDC, BNI memperkirakan pembelian menggunakan kartu debit dan kredit akan tetap tinggi. Begitu pula pembelian melalui kanal daring menggunakan kartu debit maupun kredit.
Sementara itu dari sisi likuiditas, kata Mucharom, dalam kondisi yang sangat ample dengan pertumbuhan dana murah yang makin kuat dalam menunjang daya saing kredit BNI.
“QRIS juga akan menjadi andalan kami tahun ini karena masyarakat diperbolehkan berkunjung ke pusat-pusat makan di restoran meski dengan sejumlah protokol,” kata Mucharom.
Sebelumnya, Bank Indonesia telah menyediakan uang tunai sebesar Rp175,26 triliun, atau meningkat 13,42 persen secara tahunan pada momen Ramadan dan Lebaran 2022. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan transaksi perdagangan sepanjang kedua momen penting tersebut.