Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) akan membagikan dividen kepada pemegang saham senilai total Rp2,35 triliun untuk tahun buku 2021.
Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada hari ini, Jumat (8/4/2022).
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan para pemegang saham telah menyetujui penggunaan laba bersih CIMB Niaga untuk dibagikan sebagai dividen tunai setinggi-tingginya 60 persen atau sebesar-besarnya Rp2,345 triliun dari laba bersih CIMB Niaga (bank only) tahun buku 2021 yaitu Rp3,9 triliun.
“Dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 28 April 2022,” kata Lani dalam siaran pers, Jumat (8/4/2022).
Lani menambahkan sisa laba bersih tahun buku 2021 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.
Lani menuturkan perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang sangat baik pada 2021, meskipun masih berada dalam kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19.
Berbagai indikator utama kinerja Perseroan di antaranya pertumbuhan laba dan tingkat pengembalian ekuitas (ROE) terus meningkat, bahkan telah melebihi pencapaian kinerja sebelum pandemi. Manajemen akan terus meningkatkan kinerja keuangan perseroan pada 2022 sesuai sasaran yang telah ditetapkan.
“Kami akan konsisten mengimplementasikan 5 Pilar Strategi sebagai landasan strategi bisnis jangka menengah dan panjang Perseroan, sehingga dapat mencapai aspirasi menjadi bank pilihan bagi nasabah di segmen bisnis dan konsumer di Indonesia,” kata Lani.