Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA (BBCA) Gelar Paparan Kinerja Kuartal I/2022 pada Siang Ini

BCA akan membagikan paparan kinerja sepanjang kuartal I/2022 secara virtual pada hari ini, Kamis (21/4/2022) mulai pukul 14.30 WIB sampai dengan selesai.
Nasabah bertransaksi di ATM BCA/Istimewa
Nasabah bertransaksi di ATM BCA/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menggelar paparan kinerja sepanjang kuartal I/2022 secara virtual pada hari ini, Kamis (21/4/2022) mulai pukul 14.30 WIB sampai dengan selesai.

Hingga Februari 2022, emiten bank dengan kode saham BBCA ini telah menyalurkan kredit sebesar Rp615 triliun. Pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, terutama ditopang oleh segmen korporasi dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn menuturkan untuk total dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp971 triliun.

Hera mengatakan solidnya pendanaan dana murah (current account saving account/CASA) ditopang oleh kepercayaan nasabah, serta kemudahan dalam bertransaksi.

Sepanjang tahun ini, lanjutnya, BCA menargetkan pertumbuhan total kredit mampu mencapai 6 persen – 8 persen. Hal ini selaras dengan target Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mematok pertumbuhan kredit sebesar 7,5 persen.

“Kami mencermati ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi penyaluran kredit tahun ini seperti mobilitas masyarakat yang diharapkan bisa kembali normal, suku bunga, likuiditas yang ada, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa ke depan, perseroan berharap Covid-19 di Indonesia semakin terkendali, aktivitas bisnis stabil pemulihan ekonomi berlanjut didorong oleh penerapan protokol kesehatan, serta berbagai kebijakan strategis dari regulator dan otoritas perbankan

Sementara itu, sepanjang tahun lalu, BBCA dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar Rp31,4 triliun. Perolehan laba tersebut tumbuh 15,8 Persen secara tahunan. Adapun, total aset BCA naik 14,2 persen secara tahunan menjadi Rp1.228,3 triliun.

Dari sisi penyaluran kredit, total kredit BCA hingga Desember 2021 naik 8,2 persen secara yoy menjadi Rp637 triliun. Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) yang terjaga di level 2,2 persen.

Dari sisi pendanaan, CASA tumbuh 19,1 persen yoy mencapai Rp767 triliun dan berkontribusi hingga 78,6 persen dari total DPK. Deposito juga tumbuh 6,1 persen yoy menjadi Rp208,9 triliun. Secara keseluruhan, total DPK naik 16,1 persen secara yoy menjadi Rp975,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper