Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Direktur PT Bank BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum melihat perekonomian nasional masih prospektif yang ditandai dengan dunia usaha yang mulai menunjukkan peningkatan, meskipun pemulihannya belum merata.
Menurut Yuli, di tahun-tahun sebelumnya pada pelaku usaha menahan untuk ekspansi karena terdampak pandemi. Namun, di tahun ini, Yuli menilai pebisnis sudah mulai melakukan ekspansi.
“Para pelaku usaha yang di tahun-tahun sebelumnya menahan ekspansi karena dampak pandemi, di tahun 2022 ini sudah mulai berinisiatif untuk ekspansi kembali. Kondisi ini tentunya berdampak pada peningkatan permintaan pembiayaan produktif,” ujar Yuli kepada Bisnis, Rabu (20/4/2022).
Adapun, di BCA Syariah, Yuli menerangkan adanya peningkatan permintaan pembiayaan yang terlihat pada beberapa sektor ekonomi, di antaranya terjadi di pertanian dan kehutanan, perdagangan, dan industri manufaktur.
Yuli mengungkapkan bahwa peningkatan permintaan pembiayaan tersebut terlihat dari harga-harga komoditas yang cenderung tinggi.
Selain itu, lanjutnya, pembatasan kegiatan masyarakat yang mulai dibuka kembali juga menyebabkan aktivitas masyarakat mulai berangsur normal baik untuk kegiatan konsumsi dan produksi.
“Hal ini tentunya berdampak positif pada dunia usaha dan menggerakkan aktivitas ekonomi di berbagai bidang,” tuturnya.
BCA Syariah Akui Permintaan Pembiayaan Produktif Mulai Bergairah
BCA Syariah melihat dunia usaha sudah mulai berinisiatif untuk ekspansi kembali tahun ini. Kondisi ini tentunya berdampak pada peningkatan permintaan pembiayaan produktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Hadijah Alaydrus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
10 jam yang lalu