Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat transaksi nasabah melalui aplikasi Livin’ by Mandiri terus menunjukkan pertumbuhan selama periode triwulan I/2022. Pertumbuhan tersebut seiring dengan berubahnya perilaku konsumen untuk menggunakan channel digital.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar menyampaikan bahwa jumlah transaksi Livin’ by Mandiri tumbuh sebesar 71 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
"Jumlah transaksi Livin' tumbuh sebesar 71 persen secara yoy mencapai 417 juta kali, lebih tinggi dibandingkan transaksi ATM yang membukukan 253 juta transaksi," kata Alexandra dalam Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan I/2022 Bank Mandiri, Rabu (27/4/2022).
Sementara itu, nilai gross transaction value Livin’ by Mandiri juga mencapai Rp508 triliun selama triwulan I/2022 atau tumbuh 49 persen yoy.
Selain itu, The New Livin’ juga telah diunduh sebanyak 12 juta kali di App Store maupun Google Play Store sejak peluncuran pada 2 Oktober 2021. Tercatat, hingga saat ini pengguna terdaftar Livin’ telah mencapai 11 juta.
“Saat ini Livin’ by Mandiri sudah mampu memproses hingga 11.000 transaksi per detik, ini juga membuktikan bahwa channel digital Bank Mandiri sudah mendominasi transaksi nasabah,” terangnya.
Baca Juga
Alexandra memastikan Bank Mandiri akan terus menambahkan fitur-fitur di Livin’ maupun Kopra. Aplikasi Livin’ akan menghadirkan keterbukaan ekosistem agar dapat terintegrasi dengan digital ekosistem lainnya untuk memenuhi kebutuhan beyond financial melalui partnership dengan top digital player di market.
“Pada triwulan II/2022, kami akan meluncurkan layanan investasi kepada pengguna, di mana pengguna Livin’ dapat melakukan jual beli produk reksa dana dan surat berharga,” ungkapnya.
The New Livin’ akan terus berinovasi dan membawa fitur-fitur dan kerja sama eksklusif untuk para penggunanya. Ke depannya, The New Livin’ akan meluncurkan fitur produk investasi dan fitur urban lifestyle untuk menghadirkan ekosistem digital.
Alexandra menjelaskan, untuk fitur investasi akan memberi kemudahan bagi nasabah dan pengguna Livin’ untuk membeli dan menjual instrumen investasi seperti reksa dana. Produk yang dapat dipilih pun beraneka ragam, tergantung profil risiko dari pembeli.
“Nantinya akan hadir juga layanan dan produk investasi dari perusahaan anak, seperti Mandiri Sekuritas dan Mandiri Investasi,” sambungnya.
Adapun, emiten bersandi saham BMRI ini juga akan meluncurkan layanan cabang atau branch reservation di dalam aplikasi Livin’.
Nantinya, layanan tersebut memungkinkan nasabah untuk melakukan reservasi layanan cabang pada jam tertentu, sehingga nasabah yang telah melakukan reservasi tidak perlu lagi mengantri sesampainya di cabang Bank Mandiri.