Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) mulai mengantisipasi penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran tol tanpa kartu elektronik terhadap penurunan kinerja bisnis uang elektronik BRIZZI.
Sebagai salah satu penyedia e-toll, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengakui wacana transisi tersebut akan berdampak cukup signifikan terhadap kinerja BRIZZI.
Aestika mencatat hingga akhir kuartal I/2022, kartu elektronik BRIZZI yang beredar di masyarakat mencapai 21 juta kartu dengan transaksi dalam 3 bulan mencapai Rp1 triliun.
Apabila sistem sudah berubah menjadi MLFF, BRI akan berperan dalam transaksi top up source of fund yang akan diintegrasikan ke dalam sistem.
“Bisnis model yang digunakan dalam penerapan teknologi baru ini belum ditetapkan. Namun bisnis model yang saat ini tengah berjalan sudah cukup beragam, sehingga bisa digunakan sebagai referensi untuk menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan,” ujar Aestika kepada Bisnis, Jumat (20/05/2022).
Ke depannya, BRI berencana untuk melakukan koordinasi intensif kepada pihak yang terlibat dalam rencana implementasi ini.
“BRI optimistis kinerja BRIZZI akan terus tumbuh positif ke depan, strateginya yakni dengan terus meningkatkan akseptasi BRIZZI dengan meningkatkan kerja sama merchant,” pungkas Aestika.
Pada intinya, Aestika menambahkan emiten berkode BBRI ini akan mendukung perkembangan sistem pembayaran secara cashless, termasuk penerapan sistem pembayaran tol tanpa kartu elektronik atau MLFF yang ditetapkan pemerintah.
Menurutnya, penggunaan teknologi baru tentunya diharapkan akan memberikan kemudahan baru yang dapat dirasakan pengguna.
“Tentunya dengan tetap mengutamakan keamanan transaksi dan juga compliance,” tambahnya.
Sebagai catatan, sistem MLFF bekerja dengan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di ponsel.
Pada MLFF, GPS akan digunakan untuk menentukan lokasi yang dikenali oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Selanjutnya saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
