Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pelantikan Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara Mundur dari Jabatan Presiden Komisaris OVO

Mundur dari jabatan Presiden Komisaris OVO, Mirza Adityaswara berpesan agar perusahaan terus meningkatkan good governance dan juga mampu berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional, khususnya di bidang inklusi dan pendalaman keuangan.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara di Komisi XI DPR, Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (6/4/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara di Komisi XI DPR, Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (6/4/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih untuk periode 2022-2027 Mirza Adityaswara resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris OVO, platform pembayaran digital dan layanan keuangan.

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengungkapkan bahwa keluarga besar OVO menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas semua arahan dan kontribusi Mirza Adityaswara, yang merupakan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, sekaligus mengucapkan selamat atas amanat baru dari Negara,

Menurut Karaniya, Mirza selama ini telah membawa OVO menjadi perusahaan yang berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance) dan ikut berkontribusi terhadap perluasan akses masyarakat terhadap layanan pembayaran dan keuangan digital.

Dia berharap Mirza dapat memimpin OJK lebih baik ke depan. "Mirza memiliki visi yang terbuka dan progresif akan kemajuan teknologi yang diperlukan dalam memimpin OJK di tengah revolusi digital ini," kata Karaniya dalam keterangan resminya.

Dalam pesan perpisahannya, Mirza Adityaswara berpesan agar OVO terus meningkatkan good governance dan juga mampu berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional, khususnya di bidang inklusi dan pendalaman keuangan serta membantu pertumbuhan UMKM.

"Saya berharap OVO ke depan dapat terus berinovasi dalam menyediakan solusi keuangan digital bagi masyarakat Indonesia, memberikan kontribusi positif bagi Indonesia, dan mengelola perusahaan secara pruden," katanya.

Mirza merupakan ekonom dan bankir senior yang memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman di berbagai sektor keuangan, baik di pemerintah maupun swasta. Mirza pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2013-2019, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 2012-2013, dan Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).

Selain itu, Mirza juga mendirikan Indonesia Fintech Society (IFSoc), forum diskusi kebijakan fintech dan ekonomi digital, selain pernah berkarir di Credit Suisse, Mandiri Sekuritas, hingga menjadi Kepala Ekonom Bank Mandiri Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper