Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI menghadirkan Program Talenta Wirausaha, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar mengatakan lebih dari 5.400 pelaku UMKM siap berkompetisi dalam program inkubator untuk mencetak wirausaha muda Indonesia agar naik kelas.
Adapun, program Talenta Wirausaha BSI menjadi satu dari banyak program yang dihadirkan perusahaan untuk mendorong UMKM naik kelas.
“Peran bank syariah tidak hanya sebagai mitra perbankan yang memberikan pembiayaan saja, melainkan nilai BSI untuk mencetak para muslimpreneur sehingga mereka bisa naik kelas, berdaya dan kompeten di bidang wirausaha,” ujar Kokok dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).
Dalam program ini, emiten bank bersandi saham BRIS ini siap memberikan apresiasi pemenang Talenta Wirausaha BSI 2022 senilai lebih dari Rp450 juta.
Tercatat, hingga Mei 2022, Talenta Wirausaha BSI telah mencapai tahap seleksi business proposal.
Kokok menjelaskan dari 5.400 peserta yang mendaftar, lalu diseleksi menjadi 1.000 peserta dan separuhnya telah mengumpulkan business proposal. Setelah itu, peserta siap bersaing memperebutkan pemenang Talenta Wirausaha BSI 2022 yang akan digelar Juni nanti serta akses pembiayaan atau partnership dengan BSI.
“Program ini sebagai inkubator mencetak wirausaha-wirausaha muda yang nantinya disiapkan untuk naik kelas. Hal ini menjadi keseriusan BSI untuk membangun UMKM serta muslimpreneur berdaya yang mampu menjadi penggerak ekonomi nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, Talenta Wirausaha BSI menyasar wirausaha muda dengan melakukan roadshow ke berbagai kota dan universitas, di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Medan, Semarang, Malang, Makassar, Medan, Aceh, dan Lampung.
“Kota-kota tersebut dipilih sebagai sasaran program mengingat potensi UMKM dan animo masyarakat cukup tinggi,” sambungnya.
Selain itu, BSI juga ikut serta mengambil peran dalam hal pendampingan wirausaha dan kesiapan pemberian modal usaha sesuai prinsip syariah.
Pada tahun ini, BSI dipercaya untuk menyalurkan pembiayaan KUR Syariah sebesar Rp12,5 triliun. Tercatat, per Maret 2022 pembiayaan segmen mikro BSI tumbuh 22,42 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai Rp15,54 triliun.