Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. mengumumkan memutuskan mengundurkan jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa.
Meski tidak dijelaskan secara gamblang oleh perusahaan, pengunduran RUPST dan RUPSLB ini setelah adanya perkembangan terbaru berupa mundurnya Komisaris Utama Perusahaan yakni Ilham Habibie pada 19 Mei 2022 lalu.
"Direksi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. mengumumkan kepada pemegang saham perseroan bahwa pelaksanaan RUPST yang semula akan diselenggarakan di Jakarta pada Kamis, 2 Juni 2022 ditunda sampai dengan waktu pelaksanaan yang akan diumumkan kemudian," tulis manajemen Bank Muamalat dalam pengumumannya bertanggal 27 Mei 2022.
Disebutkan, dengan pembatalan ini maka agenda rapat yang sudah diumumkan sebelumnya menjadi tidak berlaku. "Perseroan akan melakukan pemanggilan ulang sesuai tata cara pemanggilan RUPS," tulis perusahaan lebih lanjut.
Sebelumnya, Komisaris Utama Bank Muamalat Ilham Habibie menyampaikan pengunduran diri dan telah disampaikan manajemen ke publik.
"Bersama ini kami informasikan bahwa pada 19 Mei 2022, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Ilham Akbar Habibie dari jabatannya selaku komisaris utama sekaligus komisaris independen perseroan," tulis manajemen Bank Muamalat, Senin (23/5/2022).
Ilham Habibie diangkat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Bank Muamalat pada 2018. Saat itu jaringan internasional yang dimiliki oleh Ilham diharapkan menjadi jalan bagi Bank Muamalat mendapatkan investor ataupun penambahan modal oleh pemegang saham eksisting.
Kala itu, Hayunaji, Corporate Secretary Bank Muamalat menyebutkan pengunduran diri Ilham Habibie dari muamalat seiring masuknya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai pemegang saham pengendali Bank Muamalat yang baru.
"Pengunduran diri Bapak Ilham Akbar Habibie sebagai komisaris utama dan komisaris independen Bank Muamalat disebabkan karena telah tuntasnya proses penguatan modal dengan masuknya BPKH sebagai pemegang saham pengendali Bank Muamalat Indonesia," kata Hayunaji kepada Bisnis.