Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit Bank Semakin Deras per April 2022

Pertumbuhan kredit per April 2022 naik 9,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp5.981 triliun.
/Bisnis-Abdullah Azzam
/Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit perbankan pada April 2022 mencapai Rp5.981 triliun, tumbuh 9,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Pertumbuhan kredit pada April 2022 juga berhasil rebound dari posisi April 2021 yang saat itu mengalami kontraksi 2,28 persen. 

Dalam laporan Focus Group Discussion (FGD) dengan Pemimpin Redaksi Media Massa Juni 2022, OJK menyampaikan pertumbuhan pada April 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit Maret 2022 yang sebesar 6,67 persen yoy. 

“Kredit perbankan Maret 2022 senilai Rp5.863 triliun, sedangkan April 2022  Rp5.981 triliun,” tulis OJK dalam laporannya dikutip, Rabu (15/6/2022).

Peningkatan penyaluran kredit tersebut diikuti dengan penurunan rasio kredit bermasalah bersih atau non-performing loan (NPL) net  pada April 2022 menjadi 0,83 persen, dari posisi April 2021 1,06 persen, dan NPL gross yang turun dari 3,22 persen pada April 2021 menjadi 3,00 persen pada April 2022. 

Lebih lanjut, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun perbankan tercatat sebesar Rp7.486 triliun pada April 2022, tumbuh 10,1 persen periode yang sama tahun lalu yang saat itu sebesar Rp6.799 triliun. 

Sementara itu rasio total pinjaman dan total simpanan (LDR), secara tahunan sedikit terkontraksi menjadi 79,90 persen pada April 2022. 

Dari sisi permodalan, perbankan mengalami penguatan modal. Pada April 2022, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perbankan naik menjadi 24,32 persen dari sebelumnya posisi tahun lalu yang sebesar 24,21 persen. 

Selain itu, pada 4 bulan pertama 2022, perbankan di Tanah Air juga berhasil menjaga profitabilitas. Digitalisasi membuat beban perbankan makin rendah, dan pendapatan tetap terjaga. Rasio beban operasional dan pendapatan operasional pada April 2022 tercatat sebesar 78,57 persen, turun dibandingkan dengan April tahun lalu yang sebesar 85,47 persen. 

Sementara itu, net interest margin (NIM) meningkat secara tahunan dari 4,55 persen pada April 2021 menjadi 4,63 persen para April 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper