Bisnis.com, JAKARTA – Saham bank digital besutan CT, PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) terpantau melambung ke 15,94 persen atau naik 510 poin menuju level Rp3.710 per saham pada perdagangan hari ini, Rabu (15/6/2022), hingga pukul 10.23 WIB.
Saham BBHI kembali menguat usai tiga hari berturut-turut, sejak perdagangan Jumat (10/6) hingga Selasa (14/6) mengalami koreksi dengan penurunan terdalam sebesar 6,85 persen ke level Rp3.670 pada Jumat (10/6/2022).
Adapun, saham Allo Bank dibuka stagnan di level Rp3.200 per saham yang bergerak di rentang Rp3.200-Rp3.770 per saham. Volume yang diperdagangkan mencapai 12,67 juta saham dengan nilai turnover sebesar Rp45,87 miliar. Untuk saat ini, market cap yang dimiliki BBHI menyentuh Rp80,62 triliun.
Selama sepekan terakhir, saham Allo Bank menempati zona merah atau turun 3,64 persen. Rapor saham BBHI pun bergerak melemah sepanjang tahun berjalan (year-to-date), dengan koreksi mencapai 7,82 persen.
Untuk saat ini, naiknya harga saham BBHI membuat perseroan memimpin pergerakan saham di antara saham bank digital lain.
Di sisi lain, saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) betah bertengger di zona merah dengan koreksi sebesar 6,61 persen menuju level Rp1.130 per saham. Saham BBYB dibuka stagnan dan sepanjang perdagangan bergerak di rentang Rp1.130Rp1.235.