Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu KPR Subsidi, BTN (BBTN) Gelar Akad Kredit Massal 21.000 Unit

Bank Tabungan Negara (BBTN) mempercepat penyaluran KPR subsidi dengan menggelar akad massal.
Pekerja sedang menggarap proyek perumahan yang dibiayai oleh BTN. /Bisnis-Arief Hermawan P
Pekerja sedang menggarap proyek perumahan yang dibiayai oleh BTN. /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Upaya menggenjot target penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dilakukan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Emiten dengan ticker BBTN itu menggelar akad kredit massal berjumlah sekitar 21.000 unit.

Penyaluran KPR subsidi ditargetkan tembus 200.000 unit sepanjang tahun ini. Oleh sebab itu, BTN menggelar akad kredit massal KPR subsidi yang dilaksanakan secara nasional selama Juni 2022 di seluruh kantor cabang perseroan.

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar akad kredit tersebut dimulai di Jawa Barat sejak 16 Juni 2022 dengan jumlah mencapai 1.250 unit di Bekasi, Depok, Cibubur, Bandung Timur, Cikarang, Cibinong dan lain sebagainya.

Dia melanjutkan bahwa dari jumlah tersebut, peserta akad datang dari berbagai daerah yang sebagian besar berdomisili di Bekasi, Bogor dan Cikarang. Adapun sebagian peserta Akad KPR adalah pekerja di sektor informal. 

“Antusiasme masyarakat untuk dapat melaksanakan akad kredit cukup tinggi, ini menandakan rumah subsidi dan program KPR Subsidi yang diberikan Pemerintah masih menjadi pilihan masyarakat,” kata Hirwandi dalam keterangannya dikutip Minggu (19/6/2022).

Hirwandi menyampaikan gelaran puncak akad massal akan berlangsung pada 23 Juni mendatang. Dalam puncak acara tersebut, BBTN menargetkan jumlah akad mencapai 4.000 unit.

Dengan capaian itu, Bank BTN mengharapkan total akad massal sampai dengan 23 Juni 2022 mencapai 14.000 unit. Sementara sampai dengan akhir bulan ini perseroan menargetkan realisasi KPR bersubsidi dapat mencapai 21.000 unit.

Hirwandi mengatakan selain aktif melakukan akad kredit massal KPR subsidi untuk mengejar target tahun ini, Bank BTN juga melakukan sejumlah strategi.

Semisal, melakukan kerja sama dengan berbagai institusi atau lembaga, asosiasi pekerja sektor informal dan menggandeng pengembang rumah subsidi untuk melakukan pameran atau program khusus dan menyosialisasikan program KPR subsidi lain, seperti KPR BP2BT, dan KPR Tapera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper