Bisnis.com, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance menyampaikan kesiapannya untuk melunasi obligasi senilai Rp68 miliar yang segera jatuh tempo.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Rabu (22/6/2022), surat utang yang akan jatuh tempo adalah Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI Tahun 2017 Seri C dengan jumlah pokok sebesar Rp68 miliar. Surat utang ini akan jatuh tempo pada 14 Juli 2022.
Head of Corporate Secretary Regulatory Adira Finance Andreas Kurniawan menyampaikan bahwa perusahaan telah menyiapkan dana untuk pelunasan obligasi tersebut.
"Perusahaan telah menyediakan dana untuk pembayaran pokok obligasi tersebut beserta bunga yang diperkirakan sebesar Rp1.428.000.000 kepada pemegang obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas internal," ujar Andreas.
Dia menuturkan, pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI Tahun 2017 Seri C tersebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap perusahaan. Hal ini karena perusahaan telah menyediakan dana untuk kebutuhan tersebut hingga tanggal 31 Maret 2022, posisi kas dan setara kas perusahaan adalah sejumlah Rp3,2 triliun.
"Perusahaan telah menyediakan dana untuk kebutuhan tersebut di atas didalam rekening perusahaan," katanya.
