Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI (BBNI) BTN (BBTN) dan CIMB (BNGA) Cetak Pertumbuhan Laba Bersih Fantastis per Mei 2022

Bank-bank tersebut membukukan laba bersih di atas 40 persen dan berhasil menjadi pertumbuhan pendapatan bunga bersih. 
Suasana layanan di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk di Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Dedi Gunawan
Suasana layanan di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk di Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah bank menyatakan lesatan laba bersih pada Mei 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Bank-bank tersebut membukukan laba bersih di atas 40 persen dan berhasil menjadi pertumbuhan pendapatan bunga bersih. 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp7,33 triliun pada Mei 2022, meningkat 65,37 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Pertumbuhan tersebut sejalan dengan pendapatan bunga bersih yang meningkat, dan beban operasional yang menyusut. Merujuk laporan keuangan yang dipublikasikan BNI di situsnya, beban operasional perusahaan pada Mei 2022 sebesar Rp7,38 triliun, turun 27,26 persen year on year/yoy. Pendapatan bunga bersih meningkat 3 persen menjadi Rp16,26 triliun pada periode Mei 2022. 

Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp1,06 triliun, tumbuh 49,16 persen dibandingkan dengan Mei 2021.  

Pada 5 bulan pertama 2022, BTN membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp5,9 triliun, tumbuh 25,95 persen yoy dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp4,68 triliun. Pertumbuhan pendapatan bunga bersih, sayangnya diiringi dengan beban bunga operasional yang juga meningkat 22,03 persen menjadi Rp4,53 triliun pada Mei 2022. 

Adapun PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mencatatkan laba bersih periode berjalan pada Mei 2022 sebesar Rp1,94 triliun, tumbuh 17,35 persen dibandingkan dengan Mei 2021. 

Pendapatan bunga bersih Bank CIMB Niaga turun tipis 1,9 persen yoy, menjadi Rp5,14 triliun pada Mei 2022. Kendati demikian, CIMB Niaga berhasil menekan beban operasional sehingga turun 15,38 persen yoy, menjadi Rp2,64 triliun. Dengan penurunan beban operasional tersebut, CIMB Niaga tetap dapat menjaga pertumbuhan laba bersih pada Mei 2022. 

Pada Mei 2022, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit sebesar Rp141,59 triliun, tumbuh 3,89 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu dari sisi total aset, tumbuh 9,22 persen menjadi Rp300,61 triliun pada Mei 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper