Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Raya (AGRO) Siap Gelar RUPSLB, Ada Agenda Rights Issue

Bank Raya Indonesia akan menyelenggarakan RUPSLB pada September 2022, sekaligus memberitahukan rencana rights issue sebanyak 3,5 miliar saham.
Bank Raya Indonesia/Istimewa
Bank Raya Indonesia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB pada September 2022. Pengumuman ini seiring dengan pemberitahuan rencana rights issue sebanyak 3,5 miliar saham.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/8/2022), AGRO akan menggelar RUPSLB pada Kamis, 22 September mendatang. Adapun, pemanggilan rapat akan diumumkan pada 31 Agustus 2022.

Pemegang saham yang berhak menghadiri dan memberikan suara dalam RUPSLB adalah mereka yang namanya tercatat sebagai Daftar Pemegang Saham (DPS) Bank Raya di rekening efek KSEI pada 30 Agustus 2022 hingga pukul 16.15 WIB.

Sementara itu, usulan terkait mata acara rapat secara tertulis dapat diberikan kepada Direksi perseroan paling lambat 7 hari sebelum tanggal pemanggilan rapat, yakni 24 Agustus 2022.

Seiring dengan pengumuman rapat, emiten bank berkode saham AGRO ini juga mengumumkan rencana penerbitan saham baru maksimal 3,5 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham yang akan ditawarkan melalui rights issue. 

Jumlah saham baru yang diterbitkan AGRO setara 15,39 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan pada 31 Juli 2022. Harga pelaksanaan rencana rights issue tersebut akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam prospektus.

Manajemen menjelaskan penentuan harga pelaksanaan bakal memerhatikan kondisi makro ekonomi, industri perbankan dan pasar modal, kondisi fundamental dan kinerja perseroan, volatilitas harga saham perseroan dan masukan dari para pemegang saham.

“Dana tunai yang diperoleh AGRO dalam PMHMETD, akan digunakan untuk memperkuat permodalan perseroan yang dapat digunakan sebagai ekspansi modal kerja dalam penyaluran kredit sehingga diharapkan akan berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan AGRO.”

Perseroan berharap penguatan struktur permodalan ini dapat mendukung kegiatan usaha perseroan ke depan, sehingga menciptakan value bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan, serta pemenuhan kewajiban modal inti minimum berdasarkan POJK No. 12/2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper