Daftar Komisaris dan Direksi Bank Mandiri dan BRI yang menerima bonus saham
Bisnis.com, JAKARTA – Dua bank pelat merah, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah memberikan bonus saham kepada jajaran komisaris dan direksinya masing-masing.
Sebagaimana diketahui, transaksi pemberian bonus saham tersebut merupakan implementasi pelaksanaan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan remunerasi adalah imbalan yang ditetapkan dan diberikan kepada Direksi, Dewan Komisaris atau pegawai baik yang bersifat tetap maupun variabel dalam bentuk tunai atau tidak tunai, sesuai tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya.
Bank Mandiri tercatat lebih dulu memberikan bonus saham kepada jajaran Komisaris dan Direksi pada 29 Juli 2022. Total saham yang digelontorkan mencapai 6,59 juta dengan harga Rp8.076,69. Alhasil, total transaksi ini bernilai Rp53,25 miliar.
Sementara itu, BRI melaksanakan transaksi bonus saham pada 12 Agustus 2022. Komisaris dan Direksi dari emiten bank berkode saham BBRI ini mendapatkan total 6,71 juta saham dengan harga Rp4.250. Dengan demikian total bonus ini memiliki nilai Rp28,55 miliar.
Bonus saham ini merupakan bentuk insentif atas kinerja Komisaris dan Direksi Bank Mandiri serta BRI yang menorehkan capaian positif pada 2021. Tahun lalu, Bank Mandiri membukukan pertumbuhan laba 66,8 persen secara tahunan, sementara BRI naik 73,53 persen.
Jika dibandingkan, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi tercatat meraih bonus terbanyak dengan jumlah mencapai 541.800 saham atau senilai Rp4,37 miliar. Adapun, Direktur Utama BRI Sunarso meraih 587.800 saham atau senilai Rp2,49 miliar.
Di Bank Mandiri, ada 5 komisaris yang mendapatkan bonus saham, yakni Rionald Silaban, Muhammad Yusuf Ateh, Nawal Nely, Faried Utomo, dan Arief Budimanta. Empat di antaranya meraih bonus 219.400 saham, terkecuali Yusuf Ateh yang mendapatkan 174.900 saham.
Sementara itu, di BRI, terdapat 3 komisaris yang mendapatkan bonus saham, yakni Kartika Wirjoatmodjo, Hadiyanto, dan Rabin Indrajad Hattari. Kartika atau akrab disapa Tiko meraih bonus 264.500 saham, sementara Hadiyanto sera Rabin Indrajad mendapatkan 238.000 saham.
