Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Bunga dan Biaya Pinjol di 5 Platform P2P Lending Populer

Bunga pinjol yang ditawarkan platform p2p lending populer bervariasi antara 0,3 persen per hari hingga 24 persen per tahun.
Ilustrasi P2P lending atau pinjaman online (pinjol)/Samsung.com
Ilustrasi P2P lending atau pinjaman online (pinjol)/Samsung.com

Investree

Salah satu platform senior industri P2P lending yang telah menggenggam izin OJK sejak Mei 2019, PT Investree Radhika Jaya (Investree) memiliki lima profil risiko untuk para UMKM yang ingin mengajukan pinjaman, yaitu A+, A, B, C, dan C-.

Untuk produk invoice financing, bunga per tahun untuk UMKM dengan profil risiko A+ hanya 12 persen, sementara C- bisa sampai 19-20 persen. Adapun, untuk produk online seller financing, bunga per bulan untuk UMKM dengan profil risiko A+ hanya 0,9 sampai 1,1 persen, sementara C mulai 1,65 persen sampai 2 persen.

Selain itu, Investree juga mengenakan biaya platform sebesar 3 persen sampai 5 persen dari pinjaman, tergantung grade pinjaman setiap aplikasi dan dipotong secara otomatis ketika pinjaman dicairkan.

Namun, UMKM juga harus waspada jangan sampai terlambat membayar, karena Investree memiliki kebijakan pembebanan biaya keterlambatan secara harian.

AdaKami

Platform yang tengah rajin muncul dalam iklan-iklan di media sosial dan platform pemutar video, PT Pembiayaan Digital Indonesia alias AdaKami, tampak telah menjelma menjadi salah satu jajaran platform populer.

Buktinya, akumulasi penyaluran pinjaman AdaKami menembus Rp14,6 triliun sejak berdiri kepada 2,5 juta peminjam. Sebanyak Rp5,3 triliun di antaranya merupakan kinerja penyaluran sepanjang tahun berjalan, dengan outstanding Rp1,4 triliun dan tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman 90 hari (TKB90) bertahan di 99,88 persen.

AdaKami dalam laman resminya mengaku menerapkan biaya layanan dan bunga pinjaman mengikuti ketentuan yang diatur OJK dan AFPI, yaitu tidak melebihi 0,4 persen per hari. Sementara, bunga keterlambatan harian maksimal 1,2 persen per hari dan tidak akan melebihi 100 persen pokok pinjaman.

Modalku

Platform Modalku Indonesia besutan PT Mitrausaha Indonesia Grup merupakan bagian dari Grup Modalku atau Funding Societies yang telah beroperasi di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Modalku mengenakan bunga mulai dari 2 persen per bulan atau 24 persen per tahun buat para UMKM, tergantung profil risiko. Namun, mayoritas pinjaman produktif yang Modalku bidik lebih bersifat jangka pendek dengan tenor kurang dari setahun.

Modalku pun hanya membebankan biaya administrasi sebesar 3 persen pada setiap fasilitas pencairan pinjaman, berlaku sekali pungut. Namun, Modalku memiliki kebijakan memberikan penalti apabila UMKM melunasi pinjaman sebelum jatuh tempo.

Oleh sebab itu, buat para pendana alias lender, tak heran Modalku percaya diri mampu memberikan imbal hasil pendanaan hingga 17 persen per tahun. Setiap pendana ritel bisa mulai mendanai para UMKM peminjam Modalku dengan nominal Rp100.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper