Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Bank Mayora hingga BNI Ventures, Ini Rencana BNI (BBNI)

BNI (BBNI) mendorong anak usahanya membentuk kolaborasi bisnis sehingga menciptakan efisiensi.
Gedung BNI/Istimewa
Gedung BNI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyiapkan skema kolaborasi bisnis antar perusahaan anak agar efisien.

Mengutip presentasi BNI semester I/2022 pada Jumat (16/9/2022), BNI Group memiliki 6 anak usaha yakni BNI Multifinance, BNI Sekuritas, BNI Life, dan BNI Remittance. Selanjutnya BNI juga baru saja menambah dua anak usaha baru yakni Bank Mayora yang akan bertransformasi menjadi bank digital dan BNI Ventures.

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan bahwa semakin berkembangnya bisnis di dalam tubuh BNI Group, maka perseroan telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan nilai tambah atau value dari bisnis-bisnis anak BNI.

 “Strategi pengembangan perusahaan anak ini sudah tercantum dalam 8 kebijakan strategis BNI di tahun 2022,” kata Novita dalam press conference Public Expose Live 2022, awal pekan ini.

Secara terperinci, Novita menjelaskan fokus pada perusahaan anak adalah untuk meningkatkan sinergi BNI Group dalam mengoptimalkan posisi perusahaan anak dan telah menjadi salah satu dari 8 kebijakan strategis perusahaan.

Untuk itu, lanjut Novita, BNI Group di anak perusahaan turut memperkuat 5 pilar bisnis utama perusahaan, yakni dari sisi corporate banking, institutional banking, international banking, komersial dan SME banking, serta consumer banking. Dia menekankan bahawa sinergi perusahaan anak harus memperkuat 5 pilar bisnis utama BNI.

“Kemudian yang kami lakukan terhadap perusahaan tersebut adalah kami akan melakukan refocusing strategi dari masing-masing perusahaan anak melalui transformasi dari masing-masing perusahaan anak,” jelasnya.

Untuk BNI Sekuritas misalnya, Novita menerangkan akan lebih berfokus pada bisnis brokerage retail dan korporasi atau institusi, investment banking, hingga bisnis advisory.

Selain itu, di BNI Sekuritas, perusahaan juga membuka cabang di Singapura untuk mendukung bisnis korporasi, yaitu BNI Securities Pte. Ltd. untuk menjadi jembatan pelaku usaha dalam negeri atau nasabah BNI dengan investor-investor global. Kemudian, ada BNI Asset Manajemen yang memfokuskan diri pada bisnis manajemen aset melalui berbagai pilihan produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Novita menyampaikan bahwa saat ini, BNI Group tidak memiliki jenis kredit kepemilikan kendaraan bermotor (KKB), sehingga BNI Multifinance akan fokus kepada pembiayaan segmen konsumer ritel dengan tetap pada ekspansi yang selektif dan juga pruden untuk komersial.

“Keberadaan BNI Multifinance akan melengkapi pilihan produk-produk dari BNI Group,” sambungnya.

Lalu, dari bisnis asuransi, perseroan memiliki BNI Life yang berfokus pada bisnis asuransi jiwa, kesehatan, dan produk proteksi. Layanan-layanan dari BNI anak ini juga akan secara bertahap dilakukan integrasi dengan layanan-layanan yang ada di BNI Group, salah satunya di BNI Mobile Banking.

Sedangkan yang terbaru adalah Bank Mayora. Novita menekankan bahwa Bank Mayora akan perseroan transformasikan menjadi bank digital. BNI melihat bahwa segmen UMKM akan menjadi new and feature growth engine BNI.

Di samping itu, emiten bank pelat merah dengan sandi saham BBNI itu juga melihat bahwa ketika perseroan masuk pada segmen UMKM, harus dilakukan secara digital.

“Untuk itu, Bank Mayora yang sebagai anak perusahaan terbarunya BNI. Kami juga akan ditransformasikan menjadi bank digital dengan fokus pada UMKM,” lanjutnya.

Selain itu, BNI juga baru saja mendirikan BNI Ventures dan tengah menunggu proses perizinan. Kehadiran BNI Ventures diharapkan dapat mendukung pendanaan perusahaan rintisan atau start-up dan fokus pada sinergi dengan BNI Group serta perluasan kerja sama dengan fintech.

“Tentunya kalau kita lihat bahwa optimalisasi kolaborasi dan sinergi ini tujuannya satu, yaitu untuk memberikan total financial solution bagi nasabah BNI. Makanya, ketika kita menggarap bisnis tersebut, fokus utama kami adalah kami menerapkan value chain strategi dengan menggarap seluruh potensi customer base di perusahaan induk ataupun di perusahaan anak,” tuturnya.

Lebih lanjut, BNI juga akan menerapkan strategi joint marketing dan mengoptimalisasikan penjualan ke seluruh outlet jaringan serta melalui digital channel BNI.

“Kami harapkan kinerja BNI Group semakin melompat lebih tinggi untuk menjadi lembaga keuangan yang sesuai dengan visi dari BNI,”pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper