Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN (BBTN) menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait dengan kerja sama pelayanan jasa perbankan, seperti pengelolaan dana hingga Kredit Pemilikan Rumah atau KPR.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa emiten bank dengan sandi saham BBTN ini siap memberikan berbagai layanan jasa perbankan untuk mendukung dan mempermudah operasional satuan kerja BNN.
“Berbagai layanan kami siapkan mulai dari pengelolaan dana hingga KPR dapat dimanfaatkan BNN terutama dalam mendukung operasional dan kesejahteraan karyawan BNN,” ujar Haru dalam keterangan tertulis, Rabu (21/9/2022).
Beberapa program andalan, yakni BTN Solusi yang menawarkan pengelolaan dana serta KPR dengan skema dan cicilan menarik. Bank BTN juga memiliki beragam layanan kredit seperti kredit korporasi, kredit ringan karyawan, hingga kredit bangun rumah.
Adapun, sejak Januari 2021 sampai dengan Juni 2022, produk bundling BTN Solusi tercatat telah menyalurkan kredit senilai Rp1,85 triliun kepada lebih dari 14.000 debitur.
Sementara itu, sepanjang semester I/2022, BBTN telah menyalurkan kredit sebesar Rp286,1 triliun atau meningkat 7,61 persen year-on-year (yoy). Dari total tersebut, penyaluran kredit perumahan memberikan sumbangsih terbesar yaitu senilai Rp251,9 triliun.
Baca Juga
KPR Subsidi pada semester I/2022 mendominasi sebesar Rp137,2 triliun atau tumbuh 8,68 persen yoy. Kemudian, KPR Non Subsidi BTN ikut mengalami pertumbuhan 5,84 persen menjadi Rp85,3 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp80,5 triliun.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNN Komjen Pol Petrus R. Golose mengatakan dalam kemitraan tersebut juga mencakup penyebarluasan informasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
"Selain memberikan layanan perbankan, dalam rangka mendukung pemberantasan narkoba, Bank BTN juga menggelar pelaksanaan tes narkoba bagi pegawai BTN. Tes tersebut dilakukan beberapa jaringan kantor perseroan di seluruh Indonesia," kata Petrus R. Golose.