Bisnis.com, JAKARTA — Exotel Techcom Pvt. Ltd. atau Exotel menyatakan akan melebarkan sayapnya ke Indonesia pada 2023. Selain mengincar pasar Tanah Air, rencananya kantor di Jakarta juga akan melayani seluruh wilayah Asia Tenggara.
“Saya berharap segera membuka kantor cabang di Jakarta, dan saya juga berharap kami dapat menggunakan kantor kami di Jakarta sebagai kantor pusat untuk melayani seluruh wilayah Asia Tenggara,” kata CEO Exotel Shivakumar Ganesan, akrab disapa Shivku dalam sesi interview, Kamis (22/9/2022).
Shivakumar menjelaskan bahwa rencana ekpansi tersebut seiring dengan masyarakat Indonesia yang semakin akrab dengan layanan digital. Dalam dua tahun terakhir, atau sejak Covid-19, mobilitas masyarakat sangat terbatas sehingga model bisnis banyak yang menggunakan sistem online (dalam jaringan) atau hibrida (kombinasi online dan offline).
Dengan kondisi demikian, Indonesia menjadi pasar penting bagi Exotel. “Indonesia adalah pasar yang sangat istimewa bagi kami. Ini [Indonesia] sebenarnya adalah pasar terbesar kedua bagi kami [Exotel],” kata Shivakumar,
Adapun ekspansi perusahaan telepon awan (cloud telephony) itu juga sejalan dengan rencana perusahaan untuk mengincar segmen banking, financial services, dan insurances (BFSI).
Jika merujuk data terbaru Bank Indonesia, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 43,24 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai Rp35,5 triliun dan nilai transaksi digital banking meningkat 31,40 persen yoy menjadi Rp4.557,5 triliun pada Agustus 2022.
Sementara itu, Shivku mengatakan bahwa Exotel saat ini telah memiliki tiga mitra saluran yang telah bekerja sama selama lima tahun terakhir dan berharap dapat meningkatkan jumlah mitra saluran di masa mendatang.
Mengutip dari laman resmi perusahaan pada Kamis (22/9/2022), hingga saat ini, Exotel telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan terkemuka di India dan Asia Tenggara, seperti Gojek, Tokopedia, Lazada, hingga Fabelio.