Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KNEKS Dorong Upaya Percepatan Ekspor Produk Halal Fesyen Muslim

Pembukaan akses ekspor fesyen muslim, diantaranya mempertemukan eksportir dengan buyer melalui event IN2MOTIONFEST dan JMFW
Model memperagakan rancangan busana muslim saat pembukaaan Muslim Fashion Festival (Mufest) Indonesia 2018 di Jakarta, Kamis (19/4/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Model memperagakan rancangan busana muslim saat pembukaaan Muslim Fashion Festival (Mufest) Indonesia 2018 di Jakarta, Kamis (19/4/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA — Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mendorong percepatan ekspor usaha kecil dan menengah industri halal sebagai salah satu prioritas.

Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah, Manajemen Eksekutif KNEKS Putu Rahwidhiyasa menyampaikan bahwa salah satu upaya yang saat ini disinergikan adalah pembukaan akses pasar untuk produk fesyen muslim.

Di sektor fesyen muslim, Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia sebelumnya telah menyelenggarakan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST). Kementerian Perdagangan bersama KADIN juga menyelenggarakan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW).

“KNEKS aktif berkolaborasi dengan berbagai Kementerian dan Lembaga melalui Kelompok Kerja Indonesia Halal Export Incorporated yang sudah dibentuk dalam Rapat Pleno KNEKS Mei 2022. Salah satu upaya yang kami sinergikan adalah pembukaan akses pasar fesyen muslim, diantaranya mempertemukan eksportir dengan buyer melalui event IN2MOTIONFEST dan JMFW,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (25/10/2022).

Wakil Presiden selaku Ketua Harian KNEKS Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa potensi pengembangan fesyen muslim Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, Indonesia harus didorong menjadi pemain utama dan menjadi kiblat fesyen muslim dunia.

"Peluang dan potensi yang kita miliki sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia harus kita sadari, sudah sewajarnya jika kita memiliki visi menjadi pusat fesyen muslim global. Apalagi populasi muslim dunia akan terus bertumbuh. Pada tahun 2030, diprediksi 26 persen penduduk dunia beragama Islam," imbuhnya. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan acara JMFW melibatkan 144 desainer muda dengan lebih dari 1.000 koleksi fesyen muslim. 

Selain peragaan fesyen muslim, terdapat juga business matching dan sudah terkonfirmasi buyer dari beberapa negara yang akan menjalin kontrak bisnis dengan brand fesyen muslim Indonesia.

"JMFW 2022 berhasil membukukan transaksi dagang sekitar Rp266,6 miliar dari 16 negara antara lain Malaysia, Yaman, Portugal, Nigeria, Spanyol, dan lain-lain, yang menandakan kepercayaan pasar global terhadap produk fesyen muslim Indonesia," kata Zulkifli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper