Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bumi Arta Tbk. umumkan transaksi pembelian saham yang dilakukan oleh PT Dana Graha Agung pada aksi korporasi pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD II).
Dalam informasi yang dibagikan, PT Dana Graha Agung membeli 94.080.000 atau 94,08 juta lembar saham yang dilakukan pada 6 Desember 2022.
Laporan tersebut diwakilkan oleh Herman Surya Husada selaku direktur yang berwenang mewakili seluruh direksi perseroan terbatas PT Dana Graha Agung.
"Sesuai dengan pasal 2 peraturan otoritas jasa keuangan nomor 11/POJK.04/2017 tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka, melaporkan bahwa saya telah memiliki saham terbuka," jelas Herman dikutip pada Sabtu (17/12/2022).
Lebih lanjut Herman menjelaskan, jumlah koleksi saham PT Dana Graha Agung sesudah transaksi menjadi 517.440.000 lembar saham dari sebelumnya sebanyak 423.360.000 lembar.
Adapun, nilai emisi dari transaksi tersebut sebesar Rp1.345 per lembar. Dengan demikian, Bank Bumi Arta diproyeksi mendapat injeksi pendanaan dari Dana Graha Agung sebesar Rp126.537.600.000 atau sekitar Rp126,23 miliar, dengan status kepemilikan saham merupakan saham langsung.
Baca Juga
"Tujuan dari transaksi adalah pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu (PMBMETD II) PT Bank Bumi Arta Tbk.," tambah Herman.
Sebelumnya, rights issue atau HMETD BNBA diperdagangkan pada 21 hingga 25 November 2022.
Sebelumnya, rights issue atau HMETD Bank Bumi Arta diperdagangkan pada 21 hingga 25 November 2022. BNBA menggelar aksi rights issue dengan menerbitkan sebanyak 616 juta lembar saham.