Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) resmi mengangkat satu komisaris dan dua direksi baru dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada Senin (31/10/2022). BNBA adalah bank yang kini dikendalikan oleh PT Takjub Financial Teknologi atau lebih dikenal sebagai startup Ajaib.
Sebelumnya, BNBA telah menerima permohonan pengunduran diri direktur perseroan Henry Koenaifi dan Komisaris Anton B.S. Hudyana yang juga merangkap sebagai komisaris independen. Penunjukan ini sekaligus mengisi posisi yang lowong.
“Menyetujui dan menerima dengan baik pengunduran diri Tuan Anton B.S. Hudyana (A.B.S Hudyana) dari jabatannya sebagai Komisaris merangkap Komisaris Independen Perseroan dan Tuan Henry Koenaifi dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan yang berlaku efektif setelah ditutupnya Rapat,” tulis bank Bumi Arta dalam laporannya dikutip pada Rabu (2/11/2022).
Lebih lanjut bank Bumi Arta menjelaskan akan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya atas semua tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan oleh Henry Koenaifi dan Anton B.S. Hudyana.
“Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit de charge) atas semua tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankannya sejak tanggal efektifnya pengangkatan yang bersangkutan,” tambah manajemen Bank Bumi Arta.
Dalam laporannya, rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa PT Bank Bumi Arta Tbk. dihadiri 91,70 persen pemegang saham. Sebanyak 99,39 persen pemegang saham menyatakan setuju dalam pemungutan suara sementara 0,60 persen lainnya dinyatakan abstain dengan pendapat tidak setuju nihil.
Baca Juga
Keputusan tersebut membawa nama Aditya Putra Utama diangkat sebagai Direktur Perseroan, John David Nehemia Engelen sebagai Direktur Perseroan, dan Juliana Eteng sebagai Komisaris merangkap Komisaris Independen Perseroan.
Pengangkatan jajaran direksi dan dewan pengawas komisaris tersebut akan mulai efektif terhitung sejak tujuh hari kerja setelah diperolehnya persetujuan fit and proper test oleh nama terkait dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dilihat dalam aman Linkedinnya hari ini, Rabu (2/11/2022), Aditya Putra Utama sebelum ditetapkan sebagai Direktur BNBA merupakan Business Head di Ajaib. Meski demikian, perannya di perusahaan teknologi berbasis keuangan itu relatif baru, Aditya bergabung ke Ajaib sejak April 2022.
Sebelumnya, sarjana Matematika dari Institut Teknologi Bandung itu menjabat sebagai Head of Payment and Transactions Digital Bank Sea Bank Indonesia. Sedangkan karirnya di Sea Group dimulai dari Seamoney pada Juni 2020. Aditya sendiri menimba ilmu perbankan dengan bergabung sebagai International Graduate Program Standard Chartered Bank pada 2014. Posisi Aditya di Stanchart adalah Product Manager.
Sedangkan John David Nehemia Engelen merupakan jebolan Universitas Indonesia. Sosok ini pernah memangku peran sebagai Abang None Jakarta pada 2010 lalu.