Bisnis.com,JAKARTA — PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) mengumumkan pengunduran diri Henry Koenaifi dari jabatannya sebagai direktur Bank Bumi Arta.
Dalam laporan informasi atau fakta material keterbukaan informasi yang dibagikan Bank Bumi Arta, surat pengunduran diri Henry Koenaifi telah diterima pada Kamis (27/10/2022).
“Perseroan dengan ini menyampaikan kepada masyarakat bahwa pada tanggal 27 Oktober 2022 [bahwa] perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Bapak Henry Koenaifi dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan,” tulis PT Bank Bumi Arta dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip pada Senin (31/10/2022).
Lebih lanjut, perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) guna memutuskan permohonan pengunduran diri Henry Koenaifi.
Bila tak berubah, rapat umum pemutusan tersebut akan dilakukan dalam RUPS Luar Biasa yang akan dilaksanakan pada Senin, (31/10/2022) sesuai dengan pemanggilan RUPS pada tanggal 07 Oktober 2022.
Bank Bumi Arta juga menyebutkan bahwa agenda RUPS dilakukan untuk memenuhi Pasal 8 ayat (3) juncto Pasal 9 POJK 33/2014 dan Pasal 15 ayat (13) tentang Anggaran Dasar Perseroan.
Dikutip dari laman resmi Bank Bumi Arta, Henry Koenaifi tercatat sebagai direktur perbankan digital di PT Bank Bumi Arta Tbk pada pertengahan tahun 2022.
Sebelumnya, pria yang meraih gelar MBA dari Monash University, Melbourne, Australia itu juga pernah duduk sebagai jajaran direksi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Henry sempat menjabat sebagai Presiden Direktur PT BCA Finance pada periode 2000-2008.
Sebelum bergabung dengan Bank Bumi Arta, Henry menjabat sebagai Komisaris Utama PT BCA Finance selama masa periode 2021-2022.