Bisnis.com, JAKARTA - Direktur PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) Hiromichi Kubo diketahui menjual 54.200 lembar saham Bank BTPN dari portofolionya pada kisaran harga Rp2.400 hingga 2.420 per saham.
Adapun, transaksi tersebut dilakukan selama 2 hari berturut-turut tepatnya pada 18 hingga 19 Januari 2023.
"Jumlah saham sebelum transaksi, yakni 64.164 lembar, [sementara] jumlah saham setelah transaksi yakni 9.964 lembar," jelas Corporate Secretary Eneng Yulie Andriani dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (21/1/2023).
Bila diperinci, Hiromichi melaksanakan tiga transaksi sekaligus dalam sehari dengan jumlah dan harga pelaksanaan yang berbeda-beda.
Pada Rabu (18/1/2023), transaksi pertama Hiromichi, yakni menjual sebanyak 23.400 koleksi sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp2.400 per eksemplar.
Kemudian, pada transaksi kedua dia menjual sebanyak 3.500 helai saham dengan harga Rp2.410 per saham.
Baca Juga
Terakhir, pada transaksi ketiga Hiromichi diketahui menjual 3.100 lembar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp2.420 per eksemplar.
Dengan demikian, pada hari pertama transaksi penjualan saham tersebut, Hiromichi telah mengantongi dana segar sebesar Rp72,1 Juta (Rp72.097.000).
Kemudian pada Kamis (19/1/2023), Hiromichi kembali melego sebanyak 24.200 koleksi saham BTPN miliknya yang juga dilakukan melalui tiga kali transaksi.
Lebih terperinci, pada transaksi pertama Hiromichi melepas sebanyak 15.900 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp2.400 per helai.
Selanjutnya, dia melepas 2.300 dan 6.000 helai saham pada harga Rp2.410 dan Rp2.420 secara berturut-turut. Alhasil, total dana yang diserok Hiromichi pada hari itu sebesar Rp58,2 juta (Rp58.223.000).
Bila diakumulasikan, setelah aksi jual saham selama 2 hari berturut-turut tersebut Hiromichi mengantongi dana segar sebesar Rp130,3 juta (Rp130.320.000).
"Tujuan transaksi tersebut sebagai penggunaan manfaat material risk taker," jelas Eneng.
Adapun, dalam sepekan, kinerja harga saham BTPN tercatat masih mengalami koreksi 0,41 persen dengan kisaran fluktuasi harga saham pada level Rp2.390 dan tertinggi sempat menyentuh Rp2.480.
Sementara pada penutupan perdagangan terakhir, Jumat (20/1/2023), harga saham BTPN tercatat stabil di level Rp2.420.