Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BTPN dan SMBC Suntik Kredit ESG Rp1,46 Triliun ke PLN

Kredit ESG dari BTPN dan SMBC merupakan bagian dari pinjaman sindikasi bernilai total $750 juta atau Rp11,72 triliun.
Pemandangan PLTU Paiton 1 dan 2 dari sisi perairan utara Probolinggo. Istimewa/PLN
Pemandangan PLTU Paiton 1 dan 2 dari sisi perairan utara Probolinggo. Istimewa/PLN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) bersama Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) menyalurkan pembiayaan hijau senilai $93,75 juta atau Rp1,46 triliun kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Lebih lanjut, manajemen Bank BTPN menjelaskan bahwa pembiayaan tersebut merupakan bagian dari pinjaman sindikasi bernilai total $750 juta atau Rp11,72 triliun yang telah ditandangani bersama oleh para kreditur dan PLN pada Jumat (23/12/2022).

Pada pembiayaan kali ini, Bank BTPN dan SMBC berperan sebagai coordinating mandated lead arranger and bookrunner serta green loan coordinator yang memberikan pembiayaan hijau guna mendukung aktivitas PLN dalam upaya transisi energi menuju energi terbarukan.

Head of Wholesale and Commercial Banking Bank BTPN Nathan Christianto menjelaskan komitmen tersebut dibangun guna mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Kami mendesain produk pembiayaan hijau ini salah satunya untuk nasabah korporasi yang mendukung keberlanjutan, termasuk melalui proyek energi terbarukan, untuk kita secara bersama-sama mencapai emisi nol bersih,” pungkas Nathan.

Lebih lanjut, suksesi penyaluran pinjaman hijau sebagaimana dimaksud dilandaskan pada dua hal, yakni program SMBC Roadmap Addressing Climate Change serta POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

“Sejalan dengan komitmen tersebut, kami berharap penyaluran pembiayaan hijau yang dilakukan Bank BTPN dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah. Dengan potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh, pembiayaan hijau merupakan salah satu aspek pendanaan terpenting guna menciptakan ekonomi berkelanjutan yang kian jadi tuntutan,” tutup Nathan.

Sebelumnya, Bank BTPN dilaporkan telah menyalurkan pinjaman kegiatan berwawasan lingkungan menurut definisi Otoritas Jasa Keuangan sebesar Rp6,7 triliun pada akhir September 2022. Angka tersebut naik 52 persen dari Rp4,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Pada 2021, Bank BTPN juga sempat memberikan pembiayaan hijau sebesar Rp1,06 triliun kepada PT Kepland Investama untuk pembiayan kredit yang digunakan mendukung pembangunan International Financial Centre (IFC), Tower 2 di Jl. Jend. Sudirman, Jakarta.

Sementara itu, SMBC sebagai salah satu anggota Aliansi Perbankan Nol Bersih (Net-Zero Banking Alliance) tengah menyelaraskan portofolio pinjaman dan investasinya dengan rencana nol emisi pada 2050.

Di samping itu, SMBC juga berkomitmen untuk mencapai target nol bersih melalui operasinya secara grup pada 2030, salah satunya, dengan menyalurkan pembiayaan berkelanjutan yang ditargetkan mencapai ¥30 triliun pada 2030.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper