Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA (BBCA) Salurkan Kredit Rp711,3 Triliun Selama 2022, Segmen Korporasi Andalan

BCA atau BBCA melaporkan pertumbuhan kredit sebesar 11,7 persen secara tahunan sepanjang 2022.
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melaporkan pertumbuhan kredit 11,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp711,3 triliun sepanjang 2022. Capaian kredit BCA terdorong oleh kinerja moncer segmen korporasi.

"Capaian kredit BCA itu lebih tinggi dari target pertumbuhan 8-10 persen di 2022," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam paparan kinerja tahun 2022 BCA, Kamis (26/1/2023).

BCA mencatat, kredit korporasi naik 12,5 persen yoy menjadi Rp322,2 triliun. Porsi kredit korporasi di BCA pun semakin tebal menjadi 45,3 persen dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan pada 2022.

Sementara kredit komersial dan UKM BCA naik 10,6 persen yoy menjadi Rp210,2 triliun. Kredit komersial dan UKM di BCA mempunyai porsi 29,5 persen.

BCA mencatatkan peningkatan kredit konsumer sebesar 11,7 persen yoy menjadi Rp171,34 triliun. Porsi kredit konsumer di BCA mencapai 24,1 persen.

Pada segmen konsumer, kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 11 persen yoy menjadi Rp108,3 triliun. Sementara itu kredit kendaraan bermotor (KKB) naik 13,6 persen yoy menjadi Rp46,1 triliun atau mampu rebound dari penurunan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan kredit BCA tersebut juga diikuti dengan perbaikan rasio kredit berisiko atau loan at risk (LAR) yang turun jadi 10 persen pada 2022 dibandingkan 14,6 persen pada 2021. 

Sementara itu, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) tercatat sebesar 1,7 persen di 2022 atau turun dari 2,2 persen pada tahun sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, BCA mengumumkan perolehan laba sepanjang 2022 senilai Rp40,7 triliun atau tumbuh 20,6 persen yoy.

Dari sisi pendanaan, BCA mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 6,5 persen yoy menjadi Rp1.040 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper