Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIP Kemenkeu Incar Beri Kredit 2,2 Juta Debitur pada 2023, Intip Strateginya

Pusat Investasi Pemerintah mengungkapkan strategi untuk mengejar pembiayaan bagi 2,2 juta debitur hingga akhir tahun nanti.
Menkeu Sri Mulyani dan Direktur BLU Pusat Investasi Pemerintah Ririn Kadariyah dalam acara Festival UMi di Pos Bloc, Kamis (15/12/2022). Dok. PIP Kemenkeu.
Menkeu Sri Mulyani dan Direktur BLU Pusat Investasi Pemerintah Ririn Kadariyah dalam acara Festival UMi di Pos Bloc, Kamis (15/12/2022). Dok. PIP Kemenkeu.

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menargetkan capaian 2,2 juta debitur melalui program pembiayaan Ultra Mikro (UMi) pada 2023. Angka tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni mencapai 2,01 juta debitur dengan nilai Rp8,13 Triliun. 

Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Ririn Kadariyah menyebut untuk merealisasikan target tersebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi.

“Jadi betul sekali [terkait perlambatan ekonomi menjadi tantangan], makanya tadi kalau kita lihat tema APBN [Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara] tadi kan optimis dan tetap waspada, karena memang ada faktor yang membuat kita cukup optimis tetapi juga ada hal-hal yang perlu kita waspadai,” kata Ririn ditemui di kantor Pusat Investasi Pemerintah, Lantai 8 Gedung Graha Jasindo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023). 

Kendati demikian, Ririn mengatakan pihaknya memiliki strategi untuk tetap mencapai target 2,2 juta debitur pada 2023. Salah satunya yakni dengan menambah jumlah penyalur pada program pembiayaan UMi. Terlebih pada 2022, BLU PIP berhasil menambah 11 penyalur di antaranya lembaga keuangan mikro khusus agribisnis dan lembaga keuangan mikro syariah dan di Banda Aceh. 

“Untuk tahun ini harapannya bertambah 25. Harapannya dengan pertambahan ini enjadi total 88,” imbuhnya. 

Selain itu, Ririn juga berharap dapat memperluas jangkauan wilayah penyaluran, sehingga tidak membatasi hanya di Pulau Jawa saja. Termasuk pembiayaan untuk koperasi di luar Jawa akan tetap dilanjutkan. 

“Kemarin ada tiga koperasi di Bali yang sudah bergabung sehingga ke Timur kita juga tambah melebar juga supaya sekali lagi ini juga sekaligus supaya kita untuk memperluas jankauan pelayanan kita,” tuturnya. 

Tidak hanya itu, dia menjelaskan pihaknya juga terus membuka kerjasama dengan platform. Pasalnya BLU PIP baru bekerjasama dengan tiga platform sejauh ini yakni Efishery, Telkom Agree, dan GrosirOne. 

“Mudah-mudahan nanti akan lebih banyak lagi platform atau lembaga keuangan bukan bank yang kita gandeng mennadi penyalur kita,” tandas Ririn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper