Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Kencang Kopra by Mandiri, BNIDirect, dan Maybank2E di Segmen Nasabah Korporasi

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan Maybank gencar membawa segmen korporasi ke ranah digital.
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (4/1/2023). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (4/1/2023). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

 

Ada empat segmen pasar yang disasar oleh Maybank Indonesia melalui M2E itu. Pertama adalah segmen korporasi besar atau wholesale, kedua segmen komersial, ketiga small business enterprise (SME) plus, dan keempat adalah ritel SME. 

Kemudian, ada sejumlah fungsi yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah korporasi di aplikasi tersebut, misalnya portofolio management payable, recevable management, hingga pengelolaan gaji karyawan.

Per Desember 2022, jumlah nasabah yang menggunakan layanan M2E di Maybank Indonesia mencapai 14.000 nasabah.

 
Potensi Debitur Korporasi 
Gencarnya bank mengembangkan platform untuk nasabah korporasi seiring dengan tingginya potensi nasabah di segmen tersebut. Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa segmen korporasi telah menjadi pendorong capaian kredit perbankan per Desember 2022.

Penyaluran kredit perbankan per Desember 2022 mencapai Rp6.387 triliun. "Perkembangan penyaluran kredit terjadi pada golongan debitur korporasi sebesar 14,54 persen yoy," demikian dikutip dari laporan Analisis Uang Beredar BI yang dirilis pada Selasa (24/1/2023). Golongan debitur korporasi itu menyumbang kredit Rp3.265,2 triliun per Desember 2022.

BNI juga mencatat bahwa nasabah korporasi blue chip atau perusahaan dengan kapitalisasi pasar di atas Rp40 triliun menjadi pendorong pertumbuhan kredit sepanjang 2022. 

BNI mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit 10,9 persen secara tahunan yoy menjadi Rp646,19 triliun pada 2022. Sementara, kredit pada segmen korporasi blue chip tumbuh pesat 28,9 persen yoy pada 2022 menjadi Rp232,7 triliun.

Bank Mandiri juga mencatatkan peran besar nasabah korporasi pada penyaluran kreditnya. Bank Mandiri mencatatkan penyaluran kredit konsolidasi Rp1.202,2 triliun pada 2022, naik 14,48 persen yoy. Jika dirinci berdasarkan segmennya, kredit Bank Mandiri didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp414,1 triliun, tumbuh 11,8 persen yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper