Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA (BBCA) Catat Portofolio Kredit Sindikasi Naik 59 Persen Sepanjang 2022

BCA (BBCA) diketahui turut berpartisipasi dalam kredit sindikasi sebesar Rp126,5 triliun dengan nilai underwriting sebesar Rp26,8 triliun.
Kantor pusat PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). /Bloomberg - Dimas Ardian
Kantor pusat PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). /Bloomberg - Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan penyaluran kredit sindikasi perseroan sepanjang 2022 naik 59 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Mengutip laporan tahunan yang dibagikan perseroan, BBCA diketahui turut berpartisipasi dalam kredit sindikasi sebesar Rp126,5 triliun dengan nilai underwriting sebesar Rp26,8 triliun.

"Dalam kredit sindikasi tersebut, BCA turut serta sebesar Rp24,9 triliun," jelas manajemen BBCA dalam laporan tahunannya, dikutip Jumat (3/3/2023).

Atas perannya sebagai arranger, underwriter, peserta sindikasi dan agen, BCA mencatatkan perolehan pendapatan fee-based income sebesar Rp301,4 miliar pada tahun 2022 atau naik sebesar 45 persen dibandingkan tahun 2021. 

Lebih lanjut, nilai fee-based income tersebut dilaporkan telah melampaui pencapaian fee-based income tertinggi sebelum pandemi COVID-19.  

Kemudian, BBCA juga mencatat kredit perbankan pada segmen korporasi tumbuh 11,8 persen yoy atau meningkat Rp33,7 triliun menjadi Rp319,3 triliun pada 2022.

Pertumbuhan kredit korporasi tersebut utamanya didorong oleh kredit investasi sebesar 46 persen yang berasal dari sektor properti dan konstruksi, hasil kayu dan kehutanan serta teknologi informasi.  

Adapun ke depan, untuk terus menjaga akselerasi bisnis perseroan pada segmen korporasi, BBCA akan berfokus pada beberapa industri seperti industri kesehatan, transportasi dan logistik, e-commerce, bahan bangunan, dan fast moving consumer good atau FMCG.

"BCA juga akan terus berkolaborasi dengan nasabah korporasi melalui pemanfaatan platform digital Bank, memperluas nasabah corporate payroll, dan memperkuat layanan cash management platform bagi nasabah korporasi, di antaranya melalui VIP transfer, multi-currencies account, dan pengembangan collection engine," pungkas manajemen.

Sebelumnya, BCA telah menyalurkan kredit secara keseluruhan mencapai Rp711,3 triliun sepanjang 2022 atau naik 11,7 persen yoy. 

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, capaian kredit pada 2022 tersebut tercatat lebih tinggi dari target yang ditetapkan perseroan pada kisaran 8 hingga 10 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper