Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI (BBRI) Setor Dividen Rp23,15 Triliun ke Pemerintah Indonesia

Total dividen yang dibagikan BRI (BBRI) sebesar 85 persen dari laba tahun buku 2022, atau Rp43,5 triliun.
Logo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tampak di kawasan perkantoran Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian
Logo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tampak di kawasan perkantoran Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI akan memberikan dividen tunai senilai Rp23,15 triliun kepada pemerintah Indonesia, selaku pemegang saham pengendali perusahaan. Sebagaimana diketahui, pemerintah saat ini menggenggam 53,19 persen saham BBRI. 

Adapun total dividen yang dibagikan BRI dari laba tahun buku 2022 sebesar Rp43,5 triliun atau setara 85 persen laba.  

"Pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas akan mendapatkan 53,19 persen atau setara Rp23,15 triliun," kata Direktur Utama Sunarso dalam konferensi pers, Senin (13/3/2023).

Sebagai informasi per Februari 2023, pemerintah menggenggam 53,19 persen saham BBRI. Sisanya, atau 46,81 persen merupakan milik publik dengan kepemilikan kurang dari 5 persen. 

Bila dirinci, sebanyak 10,99 persen saham BBRI merupakan pemodal nasional dengan kepemilikan kurang dari 5 persen. Kemudian, 35,81 persen  lainnya milik pemodal asing dengan kepemilikan kurang dari 5 persen.

Sebelumnya, Sunarso melaporkan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, total kontribusi perseroan yang telah disuntikkan kepada keuangan negara mencapai Rp136,5 triliun. Angka ini diluar dividen tahun buku 2022. 

"Selama 5 tahun, total kontribusi kepada keuangan negara mencapai Rp136,5 triliun. Kami setor ke negara dalam bentuk dividen yang mana tidak hanya ke negara, tapi ke pemegang saham yang lain juga kita setor, tapi ini yang kita ambil yang porsi negara saja, di mana negara memiliki porsi 53 persen saham," kata Sunarso dalam agenda rapat dengar pendapat Komisi XI DPR RI beberapa waktu lalu. 

Secara lebih rinci, dalam 5 tahun total dividen yang telah disetor BBRI kepada pemerintah tercatat tembus Rp49,4 triliun. "Lalu, [kontribusi terbesar kedua] adalah pajak, di luar pajak badan juga ada pajak yang juga kita potong dari wajib pajak," jelas Sunarso.

Bila dijabarkan, total PPh Badan yang telah dibayarkan BBRI dalam periode 2018 hingga 2022 tercatat Rp47,83 triliun. Sementara total PPh Potongan/pungutan sebesar Rp39,30 triliun. "Jadi total [kontribusi]-nya itu dari 2018 ke 2022 sampai September sebesar Rp136,5 triliun, tapi kalau mau lebih fair yakni Rp49 triliun dividen ditambah Rp47 triliun pajak badan jadi Rp96 triliun," tambah Sunarso. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper