Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Bank Terbesar di Dunia, AS dan China Mendominasi

Berikut daftar 10 bank terbesar di dunia, ditinjau dari jumlah aset perusahaan.
Suasana kantor cabang bank ICBC Indonesia/indonesia.icbc.com
Suasana kantor cabang bank ICBC Indonesia/indonesia.icbc.com

6. Bank of America, Rp47.661 Triliun

Bank of America memiliki nilai total aset mencapai US$3,1 triliun atau setara dengan Rp47.661 triliun per 2023. 

Berdasarkan The Richest, awalnya bank ini dikenal sebagai Bank of Italy pada tahun 1904 di San Francisco.

Sebagai bank terbesar kedua di Amerika, mengoperasikan 4.600 pusat keuangan ritel di seluruh dunia, dan hampir 20.000 mesin ATM. 

Dengan 46 juta klien, Bank of America menjadi bank investasi terbesar ketiga di dunia dan perusahaan terbesar ke-13 di dunia. 

7. HSBC, Rp46.128 Triliun

Berkantor pusat di London, Inggris, HSBC Bank telah beroperasi sejak 1959 dalam menawarkan berbagai layanan perbankan dan manajemen kekayaan kepada kliennya. 

HSBC memiliki total aset US$3 triliun atau sekitar Rp46.128 triliun per 2022 menjadikannya salah satu bank terkaya di dunia.

Dengan 1.800 cabang di seluruh Inggris, bank ini sekarang beroperasi di lebih dari 80 negara dalam melayani bisnis besar, serta individu mulai dari, investasi jangka panjang hingga rencana pensiun. 

Terbaru, HSBC membeli Silicon Valley Bank (SVB) cabang Inggris dengan harga satu poundsterling atau setara dengan Rp18.650 pada Senin (13/3/2023).  

Pembelian ini untuk menyelamatkan pemberi pinjaman utama startup teknologi tersebut di Inggris, karena keruntuhan SVB terus mengguncang pasar.

8. Postal Savings Bank Of China, Rp30,752 Triliun 

Postal Savings Bank of China telah mengalami kesuksesan massal sejak dibuka pada tahun 2007. Asetnya berjumlah US$2 triliun atau setara dengan Rp30.752 triliun per 2022. 

Bank asal China ini memberikan layanan dasar kepada pelanggan dan memprioritaskan kebutuhan klien berpenghasilan rendah, usaha kecil, dan pelanggan pedesaan.

Dengan lebih dari 40.000 cabang di China saja, pertumbuhan pesat bank ini hampir tidak pernah terjadi sebelumnya. 

Tak heran, jika bank ini menduduki posisi kedua untuk sebagian besar cabang di China, setelah Agricultural Bank of China. 

9. Wells Fargo & Company, Rp29.215 Triliun

Salah satu bank tertua di Amerika, Wells Fargo, dibangun pada tahun 1851 ketika Henry Wells dan William Fargo membuka cabang pertama di San Francisco, California. 

Meskipun bukan bank terkaya di dunia, bank ini dinobatkan sebagai bank paling berharga di dunia dalam studi yang dilakukan oleh majalah The Banker pada 2018 dan 2019. 

Dengan aset lebih dari US$1,9 triliun atau setara dengan Rp29.215 triliun per 2023, bank beroperasi di lebih dari 8.000 cabang, dengan lebih dari 13.000 mesin ATM. 

Bank ini juga menawarkan manajemen kekayaan, produk asuransi, dan layanan perantara guna melayani jutaan klien di seluruh dunia.

10. Bank of Communication, Rp27.677 Triliun

Bank Asia lainnya dengan aset besar adalah Bank of Communications, yang didirikan di China pada tahun 1908. 

Bank ini masuk ke jajaran lima besar bank terbesar dan paling menguntungkan di China, dengan 2.800 cabang yang beroperasi di lebih dari 80 kota besar di China.

Dengan aset US$1,8 triliun atau setara dengan Rp27.677 triliun per 2022, bank mempekerjakan hampir 100.000 orang. Dengan kantor pusat di Shanghai, bank ini juga berhasil mendirikan cabang ritel besar di Hong Kong, New York, Tokyo, Frankfurt, dan London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper