Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga survei Forex Market Sentiment Indicators (FXSSI) mencatat 10 bank terbesar di dunia, salah satunya Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) yang memiliki kekayaan aset menembus US$5.880 miliar.
Jika menggunakan kurs pada penutupan perdagangan Jumat (5/8/2022), yakni Rp14.946 per dolar AS. Maka, total aset yang dimiliki ICBC mencapai Rp87.882 triliun.
Melansir dari laman resmi FXSSI pada Minggu (7/8/2022), setiap tahun, lembaga pemeringkat, analis, dan perusahaan keuangan menggabungkan peringkat dari perusahaan bank global yang paling andal, menguntungkan, dan sukses.
Adapun, jumlah total aset merupakan nilai total semua unit keuangan mengenai properti perusahaan, serta modal keuangan. Itu terdiri dari sumber daya perusahaan sendiri, aset investor, kredit antar bank dan aset yang diterima dari penerbitan obligasi.
“Pengukur perbankan yang sangat penting lainnya adalah laba operasional dan jelas, total omset, dan jumlah outlet dan karyawannya,” jelas survei tersebut, seperti dikutip pada Minggu (7/8/2022).
Berdasarkan data tersebut sebanyak 4 bank terbesar di dunia saat ini berasal dari China. Aset keempat bank tersebut bila digabungkan bahkan lebih besar dari total aset 6 bank di dalam daftar yang sama.
Berikut ini adalah 10 daftar bank terbesar di dunia berdasarkan total aset:
1. Industrial and Commercial Bank of China (ICBC)
Posisi pertama ditempati oleh bank asal China dengan aset yang dimiliki sebesar US$5.880 miliar. Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) merupakan bank terbesar dan terkaya di dunia.
Menurut data terbaru,ICBC memiliki total aset US$5.880 miliar dengan kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) mencapai US$242 miliar. Selain itu, lebih dari 70 persen bank adalah milik pemerintah.
Untuk diketahui, ICBC didirikan pada 1984. Kini, bank tersebut memiliki lebih dari 435.000 karyawan yang berkantor pusat ICBC di Peking.
Di Indonesia, ICBC merupakan pemegang 98,61 persen Bank ICBC Indonesia bersama PT Intidana Wijaya yang menggenggam 1,39 persen.
2. China Construction Bank Corporation
Selanjutnya, di posisi kedua ada China Construction Bank Corporation dengan aset mencapai US$5,045 miliar. Bank ini didirikan pada 1954 dan kini disebut sebagai China Construction Bank (CCB).
FXSSI mengungkapkan, CCB memiliki aset US$5,045 miliar dan kapitalisasi pasar berjumlah lebih dari US$171 miliar.
“Sepertinya bank ini terus bergerak untuk menjadi bank nomor satu di dunia,” tulis laporan FXSSI.
Awalnya, CCB dibuat untuk pertukaran pemerintah, dan baru kemudian dikembangkan kembali menjadi bank komersial. Perusahaan ini mengoperasikan lebih dari 14.000 cabang di seluruh dunia, dengan 349.671 karyawan.
Adapun CCB memilik aset di Indonesia dengan kepemilikan saham Bank CCB Indonesia sebesar 60 persen. CCB berbagi kepemilikan saham dengan UO Kay Hian Pte Ltd (8,21 persen), Johnny (6,89 persen), dan publik (24,9 persen).
3. Agricultural Bank of China
Kemudian, Agricultural Bank of China (ABoC) didirikan pada tahun 1951 oleh Mao Zedong untuk membantu pertanian kolektif, petani, dan pekerja ini mengantongi total aset sebesar US$4,868 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai US$156 miliar.
“Saat ini, bank ini bercokol dengan perusahaan keuangan dan komersial China dan seluruh dunia,” imbuhnya.
Sama seperti ICBC, kantor pusat Agricultural Bank of China berlokasi di Peking. Sementara itu, ABoC memiliki hampir 24.000 perwakilan di dalam dan luar negeri.
4. Bank of China ltd.
Menyusul di belakangnya, yakni Bank of China. Bank ini adalah salah satu bank tertua dan terpercaya di China yang didirikan pada 1912 dan masih memimpin di sektor perbankan nasional.
Saat ini, total aset yang dimiliki Bank of China ltd berjumlah US$4,327 miliar dengan kapitalisasi pasar sekitar US$129 miliar.
FXSSI melaporkan bahwa lebih dari 70 persen perusahaan milik pemerintah China, dan memiliki kantor di lebih dari 27 negara.
