Bisnis.com, JAKARTA - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) akan membayarkan dividen tunai ke rekening investor pada hari ini, Rabu (12/4/2023). Dalam aksi korporasi ini, BBRI akan menebar dividen sebesar Rp34,89 triliun. Sementara Bank Mandiri akan mentransfer Rp24,7 triliun ke pemegang saham.
Dividen BRI merupakan hasil keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun 2023 atas kinerja 2022. RUPS ini menetapkan dividend payout ratio BBRI tahun buku 2022 sebesar 85 persen dari laba bersih konsolidasian.
Lebih lanjut, dividen tunai yang dibagikan tersebut sudah termasuk dengan jumlah dividen interim yang sebelumnya telah dibagikan perseroan kepada para pemegang saham pada 27 Januari 2023 lalu senilai Rp8,60 triliun.
Adapun, jumlah pembagian dividen per saham tahun buku 2022 ditetapkan sebesar Rp288. Nilai dividen tersebut naik 65,28 persen bila dibandingkan dengan dividen per saham laba tahun buku 2021.
Berkenaan dengan rencana tersebut, sebelumnya Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa penetapan pembagian dividen tersebut telah mempertimbangkan struktur permodalan perseroan dan likuiditas yang optimal dalam rangka ekspansi bisnis dan antisipasi risiko yang mungkin terjadi pada masa mendatang.
“Dengan rasio pembayaran dividen sebesar 85 persen, CAR perseroan tetap terjaga dikisaran 20 persen untuk jangka panjang,” jelas Sunarso beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Di samping itu, BRI juga menargetkan akan menebar dividen kepada pemilik saham dengan besaran tak kurang dari 70 persen laba bersih selama 3-4 tahun ke depan.
Sementara itu, juga dalam kesempatan terpisah Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan besaran dividen Bank Mandiri sejalan dengan komitmen perseroan untuk berkontribusi secara optimal kepada masyarakat.
“Keputusan ini juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk terus memberikan solusi finansial yang terbaik tak hanya kepada nasabah tetapi juga masyarakat secara luas,” ujar Darmawan beberapa waktu lalu.