Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengalihan Polis Jiwasraya Buat RBC IFG Life Mepet Batas Bawah, Penguatan Pasar jadi Strategi

Risk Based Capital (RBC) PT Asuransi Jiwa Indonesia Financial Group (IFG Life) menurun setelah pengalihan polis PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya).
Karyawan beraktivitas didepan logo IFG Life, Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas didepan logo IFG Life, Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Risk based capital (RBC) PT Asuransi Jiwa Indonesia Financial Group (IFG Life) menurun setelah pengalihan polis PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya). Dalam proses restrukturisasi, nasabah Jiwasraya dialihkan ke anak perusahaan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (IFG) tersebut. 

Adapun RBC IFG Life mencapai 127,6 persen pada 2022. Angka tersebut masih memenuhi tingkat minimal kesehatan perusahaan asuransi menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu minimal 120 persen. 

Kendati demikian, RBC perusahaan sebelum pengalihan polis lebih besar yakni 223,6 persen pada 2021. Hal tersebut pun diakui oleh Head of Corporate Secretariat IFG Life Gatot Haryadi, di mana terjadi penurunan RBC setelah migrasi polis. 

"Sebenernya kan dampak RBC karena kita menerima pengalihan dari jiwasraya ya," kata Gatot saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2023). 

Gatot pun mengatakan untuk menjaga perusahaan agar tetap sehat, pengalihan polis membutuhkan penambahan dana. Salah satunya melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diajukan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rp3 triliun. 

Hal tersebut juga untuk mendukung target pengalihan polis Jiwasraya ke IFG Life selesai tahun ini. 

"Memang dana yang kemarin dibutuhkan belum mencukupi makanya di DPR [Dewan Perwakilan Rakyat] ada rencana untuk penambahan modal. Jadi memang fokusnya seperti yang disampaikan pak Wamen BUMN kemarin kita ingin membereskan masalah pengalihan di tahun ini," katanya. 

Selain itu, untuk menjaga perusahaan tetap sehat dengan target RBC 135 persen pada 2023, perusahaan juga memiliki strategi. Termasuk dengan membangun bisnis baru, serta terus memperkenalkan branding perusahaan lebih luas. 

"Jadi kemarin kami membuat Life Fest [festival musik] itu kan untuk mengangkat branding kami juga ," katanya.

Gatot juga mengatakan bahwa pihaknya terus menggarap pasar BUMN dan bersinergi dengan perusahaan BUMN lainnya. Termasuk dengan menggarap karyawan-karyawan BUMN untuk mendapatkan proteksi IFG Life. 

"Mungkin selama ini proteksinya [cakupannya] masih rendah ini yang kita harus tingkatkan jadi dengan kami berkembang itu juga membuat RBC meningkat," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper