Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara Ajarkan Anak Mengelola Uang THR agar Tidak Boros

Penting bagi anak untuk diajarkan cara mengelola THR dengan baik dan benar karena itu akan membantu mereka membangun kebiasaan keuangan yang sehat sejak dini.
Ilustrasi karyawan menerima tunjangan hari raya atau THR. JIBI/Feni Freycinetia Fitriani
Ilustrasi karyawan menerima tunjangan hari raya atau THR. JIBI/Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, JAKARTA - Penting bagi anak untuk diajarkan cara mengelola THR dengan baik dan benar karena itu akan membantu mereka membangun kebiasaan keuangan yang sehat sejak dini. 

Anak-anak yang diajarkan untuk mengelola THR dengan bijak akan lebih memahami nilai uang dan bagaimana menggunakannya secara tepat, serta membangun kebiasaan menabung dan mengatur keuangan yang baik.

Selain itu, pengelolaan THR yang baik juga akan membantu anak menghindari perilaku konsumtif yang berlebihan yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah keuangan di masa depan.

Lantas, seperti apa cara mengelola THR yang baik bagi anak agar terbiasa menempatkan prioritas dan mengambil keputusan yang tepat dalam pengeluaran uang? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya. 

1. Berbicara dengan anak tentang pentingnya mengelola uang dengan bijak 

Poin ini penting karena dengan berbicara dengan anak tentang pentingnya mengelola uang dengan bijak, mereka akan lebih memahami nilai uang dan bagaimana menggunakannya secara tepat. 

Certified Financial Planner dan Founder Daya Uang Metta Anggriani menjelaskan dengan bemberi contoh-contoh sederhana tentang pengelolaan uang yang baik, bisa membantu anak mengerti konsep ini lebih mudah. 

2. Bantu anak membuat rencana anggaran sederhana yang mencakup pengeluaran THR mereka

Poin ini berguna agar anak belajar untuk menetapkan prioritas dalam pengeluaran dan tidak menghabiskan semua uang THR mereka dalam waktu yang singkat. 

“Dengan membuat rencana anggaran, anak akan belajar untuk mengatur keuangan mereka secara teratur dan mengetahui batasan pengeluaran mereka,” jelas Metta Anggriani saat hadir di Press Conference Jenius, Jumat (19/4/2023).

3. Ajarkan anak untuk menabung sebagian dari uang THR mereka

Poin ini sangat penting karena menabung akan membantu anak membangun kebiasaan mengatur keuangan dan merencanakan untuk kebutuhan di masa depan.

Mengajarkan anak menabung juga bisa membuat sang anak terhindar dari perilaku konsumtif yang merugikan di kemudian hari. Misalnya, jika anak ingin membeli mainan yang lebih besar di masa depan, menabung dari uang THR mereka bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan keinginan mereka tersebut.

4. Bantu anak memahami pentingnya bersikap bijak dalam berbelanja

Poin ini penting karena banyak anak yang tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak perlu atau melebihi kemampuan keuangannya. 

Mengajarkan anak untuk mempertimbangkan kebutuhan dan harga suatu barang sebelum membeli akan membantu mereka menghindari pembelian impulsif dan merencanakan pengeluaran mereka secara lebih matang.

5.  Berikan anak kesempatan untuk mempraktikkan pengelolaan uang 

Dengan membiarkan mereka membayar tagihan atau berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan bimbingan orang tua atau wali, maka ini jadi anak untuk merasakan langsung bagaimana mengelola uang mereka secara nyata. 

Dengan membiarkan anak membayar tagihan atau berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan bimbingan orang tua, anak akan belajar untuk mengelola uang dengan benar dan merasakan kepuasan ketika dapat membeli barang yang mereka butuhkan.

6. Jangan lupa untuk memberikan pujian

Poin ini penting agar anak merasa dihargai atas usaha mereka dan termotivasi untuk terus mengembangkan kebiasaan mengatur keuangan yang sehat. 

Memberikan pujian dan penghargaan akan membantu meningkatkan kepercayaan diri anak dan memperkuat motivasi mereka untuk terus belajar dan mempraktikkan pengelolaan keuangan yang baik di masa depan.

Namun, penting untuk diingat bahwa pujian dan penghargaan yang diberikan harus sesuai dengan usaha dan pencapaian yang telah dilakukan oleh anak. 

Hal ini akan memastikan anak tidak hanya menerima pujian atau penghargaan tanpa melakukan usaha yang cukup dan tidak membuat anak menjadi sombong atau merasa terlalu diistimewakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper